Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Upacara Peringatan HUT PGRI Ke-79 Dan HGN Tingkat Kabupaten Kuningan, Guru Bermutu Indonesia Maju

For mania mega:


 

KUNINGAN – Penjabat Bupati Kuningan Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si., menjadi pembina upacara pada peringatan HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional (HSN) yang digelar di lapangan Desa Babakanjati Kecamatan Cigandamekar, senin (25/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Agus Toyib membacakan sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI.

“Hari ini, 25 november 2024 kita kembali mengenang sejarah 79 tahun lalu, tepat seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 25 november 1945, PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan kedaulatan negara kesatuan republik indonesia (NKRI), berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan, serta berkhidmat pada negara dalam memajukan pendidikan nasional,” ungkap Agus Toyib.

Selanjutnya Pj Bupati Agus Toyib menyampaikan bahwa maraknya guru di berbagai daerah yang mengalami kekerasan, dilaporkan dan diproses hukum menunjukkan lemahnya perlindungan pada guru saat menjalankan profesinya dalam mendidik anak bangsa. Adanya pasal-pasal perlindungan terhadap guru dalam peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008 yang telah diganti dengan pp nomor 19 tahun 2017 tentang guru dan yuris prudensi Mahkamah Agung bahwa guru tidak bisa dipidana saat menjalankan profesinya, ternyata tetap tidak membuat guru aman dalam bertugas karena faktanya masih banyak guru-guru kita yang menjalani proses hukum karena menjalankan profesinya. Untuk itu, dalam kesempatan HUT PGRI/HGN yang berbahagia ini, izinkan PGRI mengusulkan dan memohon agar pemerintah bersama DPR menyusun undang-undang perlindungan guru. Undang-undang ini dimaksudkan untuk melindungi dunia pendidikan, melindungi guru, siswa, tenaga kependidikan agar terbebas dari kekerasan.

“PGRI sebagai organisasi profesi menjadi kekuatan moral intelektual para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya. PGRI harus lebih mengedepankan sikap terbuka, dengan memegang teguh etika, merawat dan mengedepankan karakter bangsa yang silih asih, asah dan asuh dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik/inklusif, dan non-partisan,” tekan Agus Toyib.

Lebih lanjut Pj Bupati Agus Toyib mengajak PGRI di semua tingkatan untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota, bersikap terbuka dan adaptif terhadap perubahan serta terus menjaga kemitraan yang strategis dan konstruktif dengan pemerintah dan pemerintah daerah. Jadikan PGRI sebagai rumah belajar yang nyaman bagi semua anggotanya. PGRI harus menjadi saluran aspirasi para anggotanya dalam memperjuangkan martabatnya dan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

“Akhirnya, saya mengucapkan selamat HUT KE-79 PGRI dan HARI GURU NASIONAL tahun 2024 kepada para guru, pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh tanah air. Semoga dedikasi dan pengabdian saudara menjadi suluh penerang bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan, serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Guru Bermutu, Indonesia Maju,” pungkasnya.

Selepas upacara Pj Bupati Agus Toyib atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kuningan menyampaikankan harapannya bahwa di momen HUT PGRI dan HGN ini semoga apa yang dicita-citakan oleh para guru dalam peningkatan kesejahteraan, dan mendidik para siswa agar lebih baik lagi, lebih kreatif dan inovatif dapat terwujud, mudah-mudahan dapat menciptakan anak didik yang unggul menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

Peringatan HUT PGRI ke 79 dan HGN ini diikuti oleh segenap pengurus PGRI Kabupaten Kuningan dan perwakilan para siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA. (BagProkompim/SetdaKuningan).

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close