Judul cerpen : Wabah dan Setia
Karya : Dulhalim
Resensi ini mengulas cerita pendek yang berjudul Wabah dan Setia, karya Dulhalim, seorang guru bahasa Indonesia yang berbakat. Diterbitkan oleh Redaksi Megaswara Kuningan pada 15 Juli 2021.
Wabah dan Setia adalah sebuah kisah dramatis yang mengangkat perjuangan hidup seorang pedagang nasi goreng sederhana bernama Dukri. Hidupnya yang penuh tantangan ini semakin berliku akibat pandemi yang melanda dan peraturan pemerintah yang membatasi usahanya. Namun, apa yang paling berat bagi Dukri bukan hanya perjuangannya mencari nafkah untuk keluarga, tetapi juga kehilangan cinta dan harapan. Dalam cerita ini, pembaca akan diajak untuk menyelami pergulatan batin seorang ayah dan suami yang berjuang di tengah keterbatasan, sekaligus mengeksplorasi kompleksitas hubungan keluarga, persahabatan, dan pengkhianatan.
Dukri, seorang pedagang nasi goreng, selalu mencari cara untuk bertahan hidup di tengah kesulitan ekonomi yang semakin mencekik. Pandemi mengharuskan para pedagang untuk menghentikan praktik makan di tempat, sebuah keputusan yang semakin mengurangi pendapatan Dukri. Namun, di tengah keputusasaan, ia memiliki sahabat yang setia, Jamal (atau Jamilah), seorang waria yang selalu memberi semangat dan humor untuk meringankan beban hidupnya. Sayangnya, ketika masalah ekonomi mulai menggerogoti keluarga, Dukri tak hanya harus berhadapan dengan kesulitan finansial, tetapi juga harus menghadapi kenyataan pahit bahwa istrinya, Ratih, memilih untuk meninggalkannya demi pria lain.
Konflik batin Dukri semakin dalam saat ia dihianati oleh Ratih, yang pergi dengan pria lain setelah menikah dan membangun hidup baru. Dukri, yang telah bertahan dengan cinta dan pengorbanan, terpaksa menerima kenyataan bahwa hidupnya yang dulu penuh dengan harapan, kini terjalin dengan keputusasaan. Meskipun demikian, melalui pertemuannya kembali dengan sahabatnya Jamal, Dukri menemukan jalan keluar dari kemiskinan dengan memulai usaha ternak sapi perah. Perlahan, keberhasilan usaha ini mengangkatnya dari keterpurukan, membuatnya menjadi seorang miliarder, meski hatinya tetap terluka oleh pengkhianatan yang diterimanya.
Cerita ini penuh emosi ketika Ratih kembali setelah beberapa tahun, dengan niat untuk meminta maaf dan meminta Dukri kembali. Namun, meskipun Dukri masih mencintainya, ia dengan tegas menolak untuk kembali. Ia menyadari bahwa cinta yang tulus bukanlah sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi, dan bahwa dirinya telah terlalu lama dipermainkan. Di ujung cerita, Dukri memilih untuk melanjutkan hidupnya meskipun masih menyimpan luka dalam hatinya, sementara Ratih menanggung penyesalan yang mendalam atas apa yang telah ia lakukan.
Wabah dan Setia bukan hanya sekadar kisah perjuangan hidup, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam tentang pengorbanan, keikhlasan, dan bagaimana seseorang bisa menemukan kekuatan meski terperosok dalam kegelapan. Pembaca akan dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup yang sulit, dan bagaimana cinta bisa menjadi kekuatan yang bisa membangun atau malah menghancurkan kehidupan. Ini adalah cerita yang menyentuh hati, penuh dengan emosi dan pesan moral yang dalam.
Salah satu kelemahan dalam cerita ini adalah terkadang karakter-karakter tertentu, terutama Ratih, terlihat kurang berkembang secara mendalam. Perilaku Ratih yang tiba-tiba meninggalkan Dukri dan menikah dengan orang lain terasa agak terburu-buru, meskipun ada penjelasan di balik tindakannya. Namun, penjelasan ini mungkin terasa kurang cukup untuk memuaskan pembaca yang mengharapkan pemahaman lebih dalam mengenai perasaan Ratih yang sebenarnya. Tetapi disisi lain juga ceritanya bagus dengan cerita yang penuh dengan pengorbanan, kesetiaan dan penyesalan.
Wabah dan Setia adalah sebuah karya yang menyentuh hati, menggambarkan ketulusan cinta, pengorbanan, serta perjuangan hidup yang keras. Cerita ini sangat relevan dengan banyak orang, terutama mereka yang berada dalam situasi yang serupa dengan Dukri, berjuang untuk menghidupi keluarga dalam keterbatasan. Meskipun beberapa bagian dari karakter dan alur cerita bisa lebih diperjelas, kekuatan emosional cerita ini tetap mengesankan layaknya jejak cinta di ujung kehidupan.
Bagi pembaca yang tertarik dengan cerita-cerita tentang kehidupan realistik, ketulusan, dan pengorbanan, Wabah dan Setia sangat layak untuk dibaca. Cerita ini memberikan refleksi tentang kesetiaan dalam hubungan, perjuangan hidup yang tanpa henti, dan bagaimana seseorang bisa tetap bangkit meskipun terpuruk dalam kesulitan. Sebuah bacaan yang bisa memberikan inspirasi, mengajarkan tentang kekuatan jiwa manusia dalam menghadapi cobaan hidup.
0 Comments