KUNINGAN – Para Kepala Desa Se Kecamatan Cilimus menyatakan bahwa, 100% masyarakat telah terbebas dari buang air besar di sembarang tempat, kami siap mempertahankan status Desa ODF, siap meningkatkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) demi mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dan apabila dikemudian hari ditemukan warga kami kembali berperilaku buang air besar sembarangan maka sertifikat Desa ODF dapat dicabut kembali. Hal tersebut disampiakan oleh para Kepala Desa yang dipimpin langsung oleh Camat Cilimus, pada acara Deklarasi Open Defecation Free (ODF) tingkat Kecamatan Cilimus, yang bertempat di aula Desa Cilimus, Jumat (27/09/2024).
Pada kesempatan tersebut Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. A. Taufik Rohman, M.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa aspek kesehatan merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat, semakin tinggi dan terjamin kesehatan masyarakat maka semakin tinggi pula kesejahteraannya.
“Kesehatan masyarakat berkaitan erat dengan dengan kesehatan lingkungannya, lingkungan yang sehat dapat mendudkung kesehatan masyarakatnya, begitupun sebaliknya, ketika masyarakat sudah peduli akan kesehatannya maka mereka akan peduli juga dengan lingkungannya, jika lingkungannya kurang baik maka dapat dipastikan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan masih rendah”, tambahnya.
Lebih lanjut Pj Sekda mengatakan salah satu unsur lingkungan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat adalah akses terhadap air minum dan sanitasi aman dan layak.
“Kita menyadari bahwa Kabupaten Kuningan Sehat tidak akan tercapai bila kesadaran untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat belum diterapkan secara optimal dan mandiri”, ungkap Pj Sekda.
Pj Sekda juga berharap melalui kegiatan deklarasi ini dapat memberi semangat kepada semua pihak, sehingga Desa/Kelurahan dan Kecamatan yang lain dapat menyelenggarakan kebutuhan sanitasinya secara mandiri dan stop buang air besar sembarangan.
Sementara itu Camat Cilimus Cece Hendra Krissianto,S.STP., M.Si. mengatakan bukan hal yang mudah, perlu proses dan waktu yang panjang, butuh dukungan tenaga, materi, langkah-langkah dan sinergitas dari semua stakeholder yang ada di wilayah Kecamatan Cilimus. Bagaimana Desa melakukan sosialisasi, serta merubah pola pikir masyarakat untuk tidak melalakukan buang air besar di sembarang tempat.
“Selain itu juga memberikan pemahaman kepada masyarakat agar agar setiap rumah memilki jamban dan septictank meskipun posisi rumah berada dipinggiran aliran sungai, selain itu juga bagaimana Desa-Desa mengalokasikan APBDES untuk membantu pembuatan jamban masyarakat ditengah banyaknya aspirasi masyarakat dengan berbagai kebutuhannya. Berkat kerjasama semua unsur predikat ODF ini bisa diraih”, pungkasnya.
Selain itu juga Camat Cilimus menyadari bahwa ODF ini bukan hanya sebatas predikat saja, namun jauh dari itu merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan dan kemajuan peradaban disuatu wilayah.
Pada kegiatan ini dilakukan juga pembagian CSR secara simbolis dari Hotel Santika Premier Linggarjati. (BagProkompim/SetdaKuningan)
0 Comments