KUNINGAN/CIREBON – Sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah berjasa dalam membangun dan mengembangkan Kabupaten Kuningan hingga mencapai usianya yang ke-526 tahun. Pemerintah Kabupaten Kuningan melakukan kegiatan ziarah ke makam mantan Bupati, Wakil Bupati dan Sesepuh Kuningan.
Ziarah tersebut dilakukan ke 2 wilayah, Kabupaten Kuningan dan ke makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Jum’at 23 Agustus 2024. Yang diikuti oleh oleh Forkopimda, jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD), Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Organisasi kemasyarakatan dan Keagamaan, Direktur Rumah Sakit, dan Pimpinan BUMD, yang terbagi kedalam 4 tim. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka rangkaian peringatan Hari jadi ke-526 Kuningan, yang dilakukan rutin setiap tahun.
Tempat pertama Tim 1 yang dipimpin oleh Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd., di Makam Gede, yang berziarah ke Makam Arya Kamuning, Alm. Syeh Ali Basah, Alm. R. Oemar Said, dan Syeh Maulana Akbar. Lalu ke tempat kedua ke Makam Ramajaksa Winduherang. Dan yang ketiga ke Makam Cigugur untuk berziarah ke Makam Alm. H. Acep Purnama mantan Bupati Kuningan.
Sementara itu Tim II, berkunjung ke dua titik, yang pertama ke Makam Winduhaji, untuk menziarahi Makam Syeh Muhibbat, Alm. H. Aang Hamid Suganda dan Almh. Hj. Utje Ch. Suganda. Lalu ke Makam Awirarangan Rama Eyang Kuningan. Tim III berkunjunng ke 2 titik, Makam Lengkong, untuk menziarahi Makam Syeh Dako. Lalu ke Makam Kramatmulya untuk menziarahi Makam Alm. H. Subandi. Sedangkan Tim IV ke Makam Luragung, menziarahi Makam Alm. Arifin Setiamiharja dan Makam Ciwaru untuk menziarahi Alm. Raden Aruman Wirananggapathi.
Usai melakukan ziarah ke makam leluhur di Kabupaten Kuningan dan ibadah Sholat Jum’at, dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon.
Disela-sela kegiatan ziarah Iip Hidajat menyampaikan, “kami melakukan ziarah ke para leluhur yang ada di Kuningan, lalu kami sengaja ke Cirebon karena trah Kuningan secara historis tidak terlepas dengan Sunan Gunung Jati, kita kesini untuk mendoakan para leluhur kita. Selain itu juga sabagai momen untuk mengenang perjuangan para leluhur Kuningan”, ungkapnya. (BagProkompim/SetdaKuningan)
0 Comments