Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Apel Gelar Pasukan Operasi “Mantap Praja Lodaya 2024″, Pj Bupati Tekankan 6 Hal

For mania mega:


 


KUNINGAN – Dalam rangka pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 di Kabupaten Kuningan dilakukan Apel Gelar Pasukan Sinergitas TNI-Polri dan Instansi Terkait, bertempat di halaman Polres Kuningan, Selasa (20/08/2024).

Acara tersebut diawali dengan penyematan pita Operasi “Mantap Lodaya” 2024 kepada perwakilan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP oleh Pj. Bupati Kuningan.

Dalam amanatnya Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd., yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Kapolres Kuningan AKBP. Willy Andrian, S.H., S.I.K dan Dandim 0615 Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, S.Sos.,  menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini, merupakan rangkaian operasi untuk mengecek kesiapan personel, dan kelengkapan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan ke lapangan.  Sehingga diharapkan, semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal, guna mensukseskan pelaksanaan pilkada yang aman.

“Berdasarkan timeline tahapan pilkada tahun 2024,  bahwa pada tanggal 25 september sampai dengan 23 November 2024 akan dilaksanakan kampanye, melalui pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran bahan kampanye dan pemasangan alat peraga kampanye, dan puncak acaranya yaitu,  pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024. Tentunya setiap tahapan mempunyai kerawanannya masing-masing, sehingga diharapkan dapat berjalan aman, damai dan sejuk”, terang Iip Hidajat.

Lebih lanjut Iip Hidajat menekankan beberapa hal untuk dipedomani yaitu, siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Petakan setiap kerawanan di setiap tahapan pilkada  serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi 9 Intelijen dan Bhabinkamtibmas sehingga setiap potensi permasalahan dapat segera teratasi. Tingkatkan hubungan dan komunikasi diantara 9 elemen terkait pilkada,  yaitu KPU, Bawaslu /Panwaslu, TNI-Polri, Pemda, pasangan calon dan pendukungnya, parpol, LSM pemerhati demokrasi,  tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda, perempuan, serta media, guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif. Selanjutnya tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme, yang memanfaatkan momen pilkada, khususnya wilayah yang memiliki kerawanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku. Lalu siapkan rencana pengamanan kontinjensi,  serta latihkan kepada seluruh personel, sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman, yang mengarah pada situasi kontinjensi. Dan terakhir  lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota, untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

“Bahwa keberhasilan operasi ini sangat ditentukan oleh kesiapan dan kemampuan kita dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan. Oleh karena itu, marilah kita jadikan apel gelar pasukan ini untuk menyatukan tekad dan komitmen, guna membuktikan kepada masyarakat,  bahwa Polri bersama unsur stakeholders terkait siap untuk mengawal, mengamankan serta mensukseskan Pilkada serentak 2024”, Pungkasnya. (BagProkompim/SetdaKuningan)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close