Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Sekda Bahas Polusi Bau Menyengat Dari Bendungan Kuningan Bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung

For mania mega:

 


Kuningan, 30 Januari 2024

Sekda Kuningan H. Dian Rahmat Yanuar, M.Si, pada hari Senin, 29 Januari 2024 di ruang kerjanya menggelar rapat engan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung untuk membahas dan mecari solusi dari dampak polusi di Bendungan Kuningan berdasarkan pengaduan warga Dusun Wanaasih Desa Randusari Kecamatan Cibeureum.

Hadir dalam rapat tersebut Asisten Daerah bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Kepada Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Peternakan, Kabag Perekonomian dan SDA Setda.

Sebelumnya Sekda Dian mendengarlan langsung keluhan warga yang didampingi kepala Desa Randusari dan Camat Cibeureum, warga mengeluhkan bau menyengat yang mengganggu pernapasan. Bahkan ada warga yang mengalami sesak, mual dan pusing-pusing. Selain itu hewan ternak juga ikut terdampak oleh polusi dari Bendungan Kuningan. Terdapat 53 rumah, 160 warga atau 150 kepala keluarga yang terdampak polusi bau menyengat yang menggangu aktivitas mereka. Warga dan Kepala Desa juga menyampaikan, bahwa kalaupun harus direlokasi warga tidak keberatan.

Sekda Dian mengatakan, sebagai tindak lanjut atas keluhan warga dusun Wanaasih Desa Randusari, hasil rapat bahwa pihak BBWS akan berupaya di bulan april dan Mei 2024 menggunakan teknologi penanganan polusi udara dan bekerjasama untuk penanaman pohon untuk mengurangi polusi.

Langkah sementara sudah dilakukan rapid air dan uji nlaboratorium oleh Labkesda, pemeriksaan pada hewan ternak terdampak dan pemeriksaan mendalam terhadap warga yang terdampak, semoga ini juga dapat dibantu oleh BBWS. Mengenai perminataan relokasi Pemerintah Daerah akan terus mendorongnya, sehingga kenyamanan dan kesehatan warga dapat dirasakan, lanjutnya.

Sementara itu Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarus, Dwi Agus Kuncoro, ST, MM, MT, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan yang memfasilitasi pertemuan dengan warga, duduk bersama mencari solusi terbaik akibat dampat polusi bau tersebut.

Mengenai usulan relokasi pihaknya akan menyampaikan ke Pemerintah Pusat untuk menindaklajutinya. Upaya BBWS dalam waktu dekat akan berinovasi seoptimal mungkin dengan teknologi untuk mengurangi polusi dan perbaikan saluran pembuangan di pintu air, ungkapnya

Pade. Perwira



Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close