Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

PJ Bupati Rapat Bersama BPBD Kuningan sebagai respon Cepat Terhadap Amanat PJ Gubernur Jabar

For mania mega:


Kuningan -  Raden Iip Hidajat selaku Penjabat Bupati Kuningan yang baru, mengunjungi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan pada Selasa (05/12/2023) dan mengadakan rapat bersama jajaran BPBD. Hal ini, sebagai langkah tanggapnya dalam memberikan respon cepat terhadap amanat PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang menekankan perlunya mengantisipasi dampak bencana alam dan memastikan kelancaran Pemilihan Umum Serentak 2024.

Sesuai arahan PJ Bupati, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan akan fokus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kebencanaan hidrometeorologi, terutama menjelang puncak musim penghujan pada Februari 2024, tutur Kepala BPBD, Indra Bayu Permana.

“Kondisi puncak musim penghujan dan Pemilu Serentak pada pertengahan Februari 2024 membutuhkan persiapan khusus. Koordinasi intens dilakukan dengan TNI, Polri, KPU, dan Panwas untuk memastikan Pemilu berjalan lancar di daerah yang rawan kebencanaan,” kata Indra Bayu Permana.

BPBD Kuningan telah melakukan persiapan dan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan relawan, untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari potensi ancaman kebencanaan. “Langkah-langkah mitigasi pengamanan Pemilu dari ancaman kebencanaan menjadi fokus kami,” tambahnya.

Indra Bayu Permana menegaskan bahwa upaya ini tidak hanya terkait dengan Pemilu, melainkan juga melibatkan kesiapsiagaan menyeluruh menghadapi kondisi rawan bencana selama musim hujan. Bencana hidrometeorologi, yang dipicu oleh faktor cuaca seperti curah hujan, temperatur, dan angin, dapat berupa banjir, longsor, badai, kebakaran hutan, dan lainnya.

Dengan kunjungan ini, PJ Bupati Raden Iip Hidajat memastikan bahwa Kabupaten Kuningan siap menghadapi tantangan bencana hidrometeorologi sambil menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. (Bid IKP/Diskominfo/PROKOMPIM)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close