Kuningan - Acara Peresmian Jalan Baru Cisantana – Cipari yang memiliki panjang 2,2 kilometer dan lebar 7 meter dilakukan pada Minggu (3/12/2023), yang diresmikan langsung oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH., sehari seblum beliau lengser dari jabatannya, dihadiri oleh berbagai pejabat dan tamu undangan.
PT Mahakarya Limac Jakarta Timur dipercayakan untuk melaksanakan proyek ini. Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, menyatakan kebahagiaannya melihat progres positif dari kedua proyek tersebut. Bahkan, lapis permukaan hotmix yang mulus sudah memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Acara peresmian Jalan Baru Cisantana – Cipari juga sejalan dengan Hari Peringatan Bakti PU ke-78 dan Aksi Daerah untuk memperingati Hari Jalan Tahun 2023. Bupati Acep dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Kementerian PUPR atas bantuan yang diberikan dalam pembangunan jalan ini.
"Jalan baru Cisantana – Cipari memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah Cigugur dan Cisantana. Kawasan Cisantana, Palutungan, dan Puncak memiliki potensi pengembangan pariwisata yang signifikan, yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, pemberdayaan sumber daya alam, dan lingkungan hidup" ungkap Bupati Acep.
Bupati Acep menyampaikan, pembangunan Jalan Cipari-Cisantana sangat penting bagi pengembangan pariwisata di daerah Kab. Kuningan.
Diharapkan bahwa keberhasilan proyek ini akan memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan distribusi di wilayah ini, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kabupaten Kuningan, I. Putu Bagiasna, menjelaskan bahwa jalan lingkar ini memiliki peran penting dalam memecahkan masalah kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas ke kawasan wisata Palutungan dan Gunung Ciremai.
“Meski anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) terbatas, pembangunan jalan ini berhasil diselesaikan oleh Balai Besar Pengembangan Jalan Nasional Daerah Khusus Ibukota (DKI)-Jawa Barat Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” ucap Putu Bagiasna.
Pertumbuhan pesat lokasi wisata dan rumah makan di sekitar jalan lingkar menunjukkan dampak positif proyek ini terhadap sektor pariwisata. Sebelum pembangunan, kendaraan sering menumpuk dan terjadi kecelakaan di simpang Tanjakan Dablu, disebabkan oleh geometrik simpang yang di luar standar. Arus lalu lintas yang sulit terkendali menuju kawasan wisata kini mendapatkan solusi dengan beroperasinya jalan lingkar ini.
Putu Bagiasna menambahkan bahwa kegiatan lain yang dibantu dari anggaran IJD adalah Preservasi Jalan Cipasung-Subang-Cilebak, Proyek ini ditangani oleh PT Primayasa Adiguna Kota Banjar Jawa Barat dalam waktu pengerjaan yang ditargetkan 160 hari kalender.
Acara peresmian ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat, Ir. Brawijaya S.E., ME, MS, Ph.D, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, Ir. I Putu Bagiasna, MT, Kapolres Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, Forkopimda Kabupaten Kuningan, dan tamu undangan lainnya.
Pada akhir acara, Bupati Acep memberikan penghargaan kepada empat mantan kepala DPUPR yang telah pensiun, yakni H. Jajat Sudrajat, H. Didi Sutardi, H. Rusliadi, dan H.M. Ridwan Setiawan, sebagai bentuk apresiasi atas jasa luar biasa yang mereka berikan. (Bid IKP/Diskominfo).
0 Comments