Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Wujudkan Pemilihan Kepala Daerah Yang Adil, Bermartabat, Bupati, Ketua KPU, Dan Ketua Bawaslu Kuningan Tandatangani NPHD

For mania mega:


 


KOTA BANDUNG – Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kuningan yang bertempat di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (9/11/2023).

Penandatanganan NPHD juga dilakukan oleh kepala daerah dan Ketua KPU dan Ketua Bawaslu se-Provinsi Jawa Barat yang langsung disaksikan oleh PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Forkopimda Provinsi Jawa Barat, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat.

Penandatanganan NPHD ini merupakan komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan pemilihan kepala daerah yang adil, bermartabat dan berkualitas melalui pengelolaan pendanaan.

Melalui NPHD ini, Pemdaprov ingin memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, pada Pilkada Serentak tahun 2024 telah memiliki dana hibah yang proporsional dan mencukupi untuk penyelenggaraan pilkada di daerah masing-masing.

Bey mengatakan, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak, anggaran dana hibah yang disepakati dalam NPHD ini pun terbilang besar. Namun tantangan penyelenggaraan dan kompleksitas logistik pun lebih signifikan. Menurutnya melalui NPHD yang ditandatangani tersebut akan memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan memiliki hak dan kewajiban yang sama terhadap dana hibah yang disepakati.

“Tadi sudah ditandatangani NPHD, 40 persen dari total anggaran KPU dan Bawaslu. Jadi untuk KPU Rp441 miliar, untuk Bawaslu Rp122 miliar untuk tahun ini. Untuk tahun depan, Rp662 miliar  untuk KPU, dan Rp183 miliar untuk Bawaslu,” sebut Bey.

“Tentunya dengan sudah jelas anggaran ini, kita berharap semua tidak ada lagi keterlambatan dan hambatan dalam logistik yang utama. Jadi semua harus dapat bekerja keras untuk pemilu tepat waktu,” ujarnya.

Bey mengungkapkan bahwa transparansi dan akuntabilitas akan menjadi pijakan utama dalam pengelolaan komponen pendanaan bersama ini. Pemdaprov Jabar juga akan melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa penggunaan dana dilakukan sesuai dengan ketentuan berlaku. (MEGASWARAKUNINGAN).

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close