KUNINGAN – Sebanyak 94 orang kepala desa purnabakti periode tahun 2017-2023 resmi dilepas di Pendopo, Rabu (29/11/2023).
Hadir Sekretaris Daerah Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dr. H. Mohamad Budi Alimudin, SE, M.Si., Asisten Pemerintahan dan Kesra Toni Kusumanto AP, M.Si dan Camat se-Kabupaten Kuningan.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Hamdan Harismaya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi mantan kepala desa yang telah purna bakti, memotivasi desa dalam melaksanakan pengembangan dan penerapan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa serta bertujuan untuk memotivasi kecamatan dan desa dalam memutakhirkan data Indeks Desa Membangun (IDM) sesuai dengan kondisi dan tepat waktu.
Menurutnya dalam kegiatan ini juga akan diisi dengan penyerahan penghargaan lomba desa diantaranya peringkat I Desa Luragungtonggoh Kec. Luragung, Peringkat II Desa Cisantana Kec. Cigugur dan Peringkat III Desa Cikupa Kec. Darma.
Selanjutnya untuk skor indek desa membangun kecamatan tertinggi pemuktahiran IDM diantaranya tertinggi Ke 1 Kecamatan Kuningan, tertinggi Ke 2 Kecamatan Cidahu dan tertinggi Ke 3 Kecamatan Cigugur dan untuk 3 kecamatan skor IDM kecamatan tercepat pendampingan pemuktahiran IDM diantaranya tercepat Ke 1 Kecamatan Selajambe, tercepat Ke 2 Kecamatan Kalimanggis dan tercepat Ke 3 Kecamatan Sindangagung selain itu Hamdan melaporkan untuk desa skor IDM desa tertinggi pemuktahiran IDM diantaranya tertinggi Ke 1 Desa Tambakbaya Kec. Garawangi, tertinggi Ke 2 Desa Lengkong Kec. Garawangi dan tertinggi Ke 3 Desa Luragungtonggoh Kec. Luragung.
Sementara itu Bupati Kuningan H. Acep Purnama, S.H.,M.H., mengatakan bahwa kepala desa yang tidak terpilih lagi atau yang purnabakti dan tidak mengikuti pemilihan lagi masih memiliki kesempatan yang luas dan terbuka untuk terus berkiprah dalam pembangunan di desa.
“Kades yang telah purnabakti punya predikat ketokohan, terbukti dapat mengemban amanah dan melaksanakan jabatan secara mulus dan berhenti dengan hormat jadikan predikat tersebut sebagai motivasi untuk tetap berperan aktif membangun desa melalui sumbangsih, ide, gagasan dan pemikiran untuk memajukan desa,”katanya.
Lebih lanjut, Bupati Acep berharap bapak dan ibu kades dapat terus mengabdikan diri kepada masyarakat, karena keberhasilan pembangunan desa salah satunya ditentukan oleh pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat dalam merespon setiap kebijakan pemerintah dan kondisi masyarakat yang berkembang secara dinamis.
“Saya yakin bapak dan ibu dapat menjadi pelopor dan panutan bagi masyarakat dalam mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan di desa”. tandasnya
Selain itu, Bupati Acep meminta agar kegiatan pelepasan pejabat desa yang purnabakti dapat juga dilaksanakan ditingkat desa. “Kegiatan pelepasan ini adalah tradisi yang baik sebagai bagian dari penghormatan bagi pejabat desa yang purnabakti yang telah memberikan pengabdian diri untuk desa,” pungkasnya.
Diakhir sambutannya Bupati Acep menyampaikan permohonan maaf jika dalam memimpin ada tutur kata yang tidak sesuai dan menyinggung perasaan.
Acara kemudian dilanjutkan mushafahah dan penyerahan penghargaan kepada para kepala desa, camat yang telah berprestasi dan memenangkan lomba desa. (MEGASWARAKUNINGAN)
0 Comments