Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Kilas Balik Perjalanan Hidup Arya Permana Graha

For mania mega:


 

KUNINGAN, - Arya Permana Graha yang dikenal sebagai tokoh pituin Kuningan memulai kariernya dengan penuh perjuangan kerja keras dari penjual kue-kue ringan.

Kilas balik kehidupannya ia ceritakan kepada rekan-rekan jurnalis pada kegiatan kemah ceria Jurnalis bersama Arya Permana Graha (Amanah) di Obyek Wisata Waduk Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Sabtu (30/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023).

"Saya ingin lebih dekat dengan rekan-rekan jurnalis karena kalian adalah corong agen penyampai informasi kepada khalayak atau masyarakat umum. Pada kesempatan malam ini saya ingin taaruf lebih jauh, mungkin masih ada rekan jurnalis yang belum begitu mengenal sosok Arya Permana Graha," ujar pria yang menjabat Staf Khusus Dewan Pertimbangan Presiden bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Republik Indonesia.

Arya bercerita, bahwa ia cukup lama meninggalkan Kabupaten Kuningan dalam langkah hijrah memperjuangkan cita-cita termasuk mewujudkan harapan yang belum terealisasi.

"Kilas balik riwayat hidup saya yang sering digaungkan pituin Kuningan, seberapa besar ke daerahannya. Saya salah satu putra Kuningan yang dibesarkan di Kabupaten Kuningan, masa balita hingga menjelang dewasa dihabiskan di Kota Kuda. Kalau soal riwayat pendidikan dari mulai TK Aisyiah Cigugur, SDN 4 Kuningan, SMPN 2 Kuningan, SMAN 3 Kuningan dan kuliah di STIE Kuningan," kata Arya Permana Graha.

Kalau di STIE, lanjut Arya, dirinya kuliah tidak sampai selesai mengingat keterbatasan ekonomi, pada waktu itu tidak berpikir mau kuliah lagi lebih baik fokus mencari pekerjaan.

"Waktu itu sederhana ingin bantu ekonomi keluarga, saya tidak berpikir ingin memiliki titel sarjana atau ilmu yang tinggi. Fokus saya hari ini karena anak ketiga paling besar laki-laki dari sembilan bersaudara sehingga saya memiliki tanggung jawab membantu orangtua menyelesaikan pendidikan adik-adik yang masih kecil," tutur Arya.

Diungkapkan Arya, hikmahnya hari ini bisa melewati ujian dimana semasa kecil seorang Arya anak penjual kue-kue ringan keliling ke pasar, toko-toko, dan rumah sakit pada saat masa SMP - SMA.

"Itu yang memotivasi saya, bahwa saya harus sukses karena sederhananya meringankan beban orangtua, membantu orangtua dan membahagiakan adik-adik. Itu yang membuat saya harus kerja keras," ujarnya.

Tidak ada istilah cape dan khawatir, disebutkan Arya, karena tanggung jawab sebagai seorang kakak anak laki-laki paling besar untuk membantu orangtua dan menyekolahkan adik-adiknya itu yang terus memotivasi dirinya.

"Walaupun bukan anak orang kaya atau pun bukan anak seorang tokoh hebat di daerah, berkat kerja keras dan komitmen ingin memberikan yang terbaik hari ini sudah menjadi salah satu tokoh Kuningan yang berkiprah di Jakarta sebagai Staf Khusus Dewan Pertimbangan Presiden bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan," kata dia.

(Reporter : Hilman Wijaya)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close