KUNINGAN-Semua desa harus cintai statistik, karena data ini akan manjadi gambaran situasi dan kondisi desa tersebut. Seperti kerapihan admistrasi kependudukan, potensi desa, perkembangan perekonomian dan lainnya. Maka dengan itu membangun desa dengan Kemandirian statistik menjadi hal penting.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, MH pada acara Webinar Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) melalui Zoom Meeting, yang diselenggarakan oleh Badan Statistik Kabupaten Kuningan di Ruang Rapat Purbawisesa, Rabu (4/10/2023),
Bupati Kuningan memberikan selamat kepada tiga desa yang memperoleh predikat Desa Cantik, yaitu Desa Kertayasa, Desa Luragungtonggoh, dan Desa Cileuya. Dengan predikat ini, Kabupaten Kuningan berusaha menjadi kabupaten yang mengawali setiap langkah pembangunannya dengan data statistik, memperoleh predikat terbaik di Jawa Barat.
“Melalui data statistik akan memberikan kemudahan dalam kebijakan, sehingga tepat sasaran, tepat guna, berdaya guna dan berhasil guna, endingnya bermanfaat. Kami berharap Kepala Desa peraih Desa Cantik untuk mensosisalisaikannya di forum-forum desa, menjadi pelopor, menjadi mentor bagi desa-desa yang lainnya agar semua desa di Kabupaten Kuningan menjadi desa yang cinta statistik,” ungkapnya.
Bupati Kuningan mengatakan dengan semangat Desa Cantik, terus membangun kemandirian statistik di tingkat desa, menjadikan data sebagai landasan utama dalam merencanakan pembangunan, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Desa Cantik Luragungtonggoh, salah satu dari tiga desa yang mendapatkan predikat Desa Cantik Tingkat Jawa Barat tersebut, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi dalam keberhasilan, antara lain atas binaan BPS Kabupaten Kuningan berkolaborasi dengan Diskominfo, Disdukcapil, DPMD dan Bappeda Kab. Kuningan dan didukung Aparat desa dan lainnya yang saling bekerjasama terus memperbaharui data.
Emnar Maeso Jenar, menegaskan pentingnya data statistik sebagai dasar perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan di desa. Bahwa pelayanan kepada masyarakat perlu ditingkatkan dengan memperbarui data secara berkala.
Lebih lanjut Kepala Badan Pusat Statistik Kuningan, Irna Afrianti, S.Si.,ME, menjelaskan bahwa Desa Cantik merupakan program percepatan penguatan statistik sektoral yang dilaksanakan secara nasional. Program ini adalah implementasi dari Program Satu Data Indonesia.
Irna berharap bahwa kepala desa beserta aparatnya yang menjadi agen statistik mendapatkan apresiasi dan penghargaan. Semoga Desa Cantik di Kabupaten Kuningan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah tersebut. (IKP/DISKOMINFO/PROKOMPIM)
0 Comments