KUNINGAN- Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH membuka Talkshow Metode Dakwah Digital Bagi Para Dai-Daiyah di Kecamatan Sindangagung yang bertempat di Aula Balai Desa Sindangagung. Senin (30/10/2023).
Hadir pada kesempatan tersebut Camat Sindanagung Devi Ardeni, S.STP. M.Si, Kepala Kantor Kemenag Kuningan Drs. H. Ahmad Handiman Romdony, M.Si, Ketua MUI Kecamatan Sindanagung KH. Drs. Solehudin Adnan.
Mengagkat tema “Modernisasi Dakwah di Era digital dalam upaya membangun peradaban baru” Talkshow tersebut diisi oleh beberapa narasumber diantaranya Dai dan Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon KH. Jajang Aisyul Muzakki, L.C., M.Pd.I, serta Dai, Dosen, dan Praktisi Public Speaking Dr. H. Ugin Lugina, M.Pd.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Talkshow mengatakan bahwa Dakwah harus mengutamakan aspek humanis, sebab dakwah adalah refresentasi akumulasi sejarah peradaban islam yang kental dengan nuansa kebaikan dan hikmah, maka di zaman digitalisasi dakwah harus memanfaatkan TIK dan memunculkan pemikiran dan temuan baru dalam bidang dakwah demi kemaslahatan umat manusia.
“Dakwah digital harus mampu menerjemahkan isu-isu yang sedang terjadi dan memasukan nilai pendidikan,ekonomi dan lainnya, dakwah islam tidah bersifat tektual tetapi dinamis seusai dengan pekerkambang zaman” Ujarnya.
Peserta talkshow terdiri dari perwakilan dari setiap desa di kecamatan Sindangagung. Dimana Kegiatan ini merupakan barometer awal dan apabila sukses, bisa dilaksanakan ke tingkat lebih tinggi lagi.
Sementara itu Bupati Acep mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada MUI Sindangagung yang telah berinisiasi menyelenggarakan Talkshow ini.
“Pelatihan ini sangat baik dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral di tengah dinamika perkembangan masyarakat” Ujar Acep.
Acep juga berharap, bahwa pelatihan ini dapat menjadi wahana untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana menggunakan teknologi media sosial secara efektif dalam menyebarkan pesan dakwah.
“Kita berharap melalui pelatihan ini mempermudah ustad, ustazah dalam berdakwah menggunakan media digital, seperti youtube, instagram, tiktok dan sebagainya” Tutur Acep.
Acep pun berharap, para Dai dan Daiyah di kecamatan sindangagung ini bisa menjadi contoh yang baik bagi wilayah di kecamatan lain. (Megaswarakuningan).
0 Comments