KUNINGAN, - Setahun sudah kepindahan SDN 17 Kuningan ke bangunan eks SMA Kosgoro Kuningan, pada Selasa (19/9/2023) Yayasan Pendidikan Kosgoro menghibahkan lahan dan bangunannya ke Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Penghibahan tersebut dilakukan atas kesepakatan para pendiri Yayasan Pendidikan Kosgoro Kabupaten Kuningan, mengingat SMA Kosgoro sudah ditutup pasca berkurangnya peserta didik. Agar bangunan tersebut tetap bermanfaat, oleh karenanya. Lahan dan bangunan tersebut tetap dipergunakan bagi keberlangsungan dunia pendidikan.
Ketua YPK Kuningan Memet Moh Rahmat mengatakan, Kosgoro menghibahkan lahan dan bangunan eks SMA Kosgoro kepada Pemkab Kuningan untuk kepentingan pendidikan.
"Keberadaan SMA Kosgoro dari tahun 1976 hadir membantu peran pemerintah untuk menampung para peserta didik yang tidak tertampung di SMA negeri, seiring banyaknya SMA/SMK/MA Negeri tiap kecamatan. Tentu berdampak pada persaingan sekolah swasta, mempertimbangkan karena peserta didik SMA Kosgoro semakin berkurang, pada akhirnya kami menutup untuk tidak membuka lagi pendaftaran," ujar Memet Moh Rahmat.
Agar lahan dan bangunan ini tetap bermanfaat, lanjut Memet, para pendiri bersepakat untuk menghibahkannya kepada Pemkab Kuningan untuk tetap dipergunakan sebagai dunia pendidikan.
"Harapannya semoga apa yang kami berikan ini tetap terpelihara dengan baik, dimanfaatkan dengan baik. Sehingga kami tidak sedih melihatnya dan semoga menjadi amal saleh yang mengalir pada almarhum para pendiri yayasan ini," kata Memet.
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, pemindahan SDN 17 Kuningan ke eks SMA Kosgoro Kuningan ini sudah berjalan satu tahun dengan memanfaatkan fasilitas yang masih jauh lebih bagus.
"Lahan SDN 17 Kuningan bukan dialihkan untuk yang tidak baik, tapi mempertimbangkan karena disana sudah tidak layak untuk area pendidikan dan beralih fungsi menjadi pusat perekonomian atau perdagangan, sehingga SDN 17 Kuningan kami alihkan," ujar Acep Purnama.
Gayung bersambut dan kebaikan Yayasan Pendidikan Kosgoro, lanjut Acep, lahan dan bangunannya diizinkan untuk dipergunakan SDN 17 Kuningan.
"Tepata pada hari ini YPK menghibahkan, dan prasastinya sama-sama sudah ditandatangani. Jadi kurang apalagi, selain disyukuri dan berterima kasih kepada Yayasan Kosgoro. Kita semua harus komitmen tempat ini untuk tetap sebagai lingkungan pendidikan yang melahirkan anak-anak yang cendekiawan dan berakhlakul karimah," tutur Acep.
Dikatakan Acep, hanya beda nama jika dulu dipergunakan sebagai kampus SMA Kosgoro Kuningan. Sekarang jadi SDN 17 Kuningan.
"Saya ingatkan, bangunan eks SDN 17 Kuningan di Jalan Siliwangi tidak kemana-mana tetap untuk menjadi fasilitas umum bahkan akan dibangun satu dua lantai dalam bentuk Aula yang boleh digunakan oleh siapapun untuk kegiatan rapat dan sebagainya," ujarnya.
(Reporter : Hilman Wijaya)
0 Comments