KUNINGAN, - Terminal Wisata yang berada di Desa Paniis, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan diharapkan bisa menjadi tempat satu-satunya sentral wisatawan untuk berkunjung ke berbagai tempat.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Toto Toharudin, saat ini Disparbud Kuningan sedang membahas mengenai terminal wisata.
"Kita mulai mendiskusikannya karena liding sektornya ada pada dishub sehingga kawan - kawan dari Paniis, Kaduela, Cibuntu hingga Padabeunghar ingin ada persepsi yang sama," ujar Toto Toharudin, kemarin.
Terminal Wisata, lanjut Toto, ini efektif untuk memobilisasi massa yang akan datang ke berbagai obyek wisata. Memang tidak mudah seperti membalikan telapak tangan karena masing-masing ego sektoral cukup tinggi.
"Tapi kita ingin memastikan bagaimana terminal yang ada disana bener-benar berfungsi untuk mentransfer orang dari Paniis ke Kebun Raya, Paniis ke Kaduela, Paniis ke Cibuntu dan sekitarnya," kata Toto.
Dijelaskan Toto, terminal wisata itu betul-betul idealnya tersentral. Seperti di Probolinggo itu cukup bagus dari satu titik disebar ke berbagai tempat, disamping bisa meningkatkan lapangan kerja juga bisa meningkatkan pelayanan. Wisatawan juga relatif enak seperti di Dieng dan kawasan yang ada titik sentral bagi wisatawan.
"Kami pernah mengunjungi Dieng untuk melihat bagaimana manajemen pengelolaan terminal wisata. Disana ternyata sudah cukup bagus," tutur Toto.
Fungsi daripada Terminal Wisata, Toto menjelaskan, dibawah naungan Dishub, akan tetapi tim Disparbud terus berkoordinasi dengan desa-desa untuk menyamakan persepsi satu titik bisa didistribusi banyak orang untuk berkunjung ke berbagai tempat.
"Untuk kendaraan kami sudah ada, kalau dari kunjungan wisatawan sendiri cukup menjanjikan sudah tercatat 3.480.000 pada tahun lalu. Pada tahun ini pasti tidak akan jauh berbeda, mungkin meningkat atau diangka yang tidak jauh berbeda dengan tahun kemarin," ujarnya.
(Reporter: Hilman Wijaya)
0 Comments