Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Semarak Festival ‘Ngakeul’ Dalam Kemeriahan Hari Jadi Kuningan, Wabup Ridho : Melestarikan Tradisi Leluhur by redaksi 9 September 2023 in Daerah

For mania mega:



KUNINGAN – Sebanyak ratusan anak-anak merasa puas dan terkesan kala mengikuti lomba mewarnai yang masuk dalam agenda “Festival Ngakeul” yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan dalam rangkaian Hari Jadi ke 525 Kuningan, di komplek Gedung Perundingan Linggajati, Cilimus, Sabtu (9/9/2023).

Mengusung tema “Parigel cara kiwari bari teu poho cara bihari” Festival Ngakeul akan di isi berbagai acara menarik lain seperti kaulinan barudak, writting free dan pagelaran seni tradisi siswa. Dimana festival ngakeul sendiri akan di selenggarakan esok hari pada Minggu 10 September.

Wakil Bupati Kuningan, H. M. Ridho Suganda, SH., M.Si. hadir untuk membuka gelaran tersebut, turut didampingi oleh Ketua PHBN Kuningan, Drs Ucu Suryana, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Kuningan, Emup Muplihudin, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Cilimus, Perangkat Desa dan Tamu undangan lain.

Selaku Ketua Panitia, Emup Muplihudin menyebutkan bahwa gelaran ini adalah pengingat bagi kita dalam peringatan HUT RI ke 78 sekaligus Hari Jadi Kuningan ke 525 dalam meneladani Nilai-nilai perjuangan yang dibalut dalam kebudayaan leluhur.

“Festival ngakeul sendiri merupakan event kebudayaan, dimana Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah memberi kewanangan kepada Kabupaten Kuningan untuk menetapkan menjadi kalender budaya Jawa Barat. Hal ini dilihat dari suksesinya penyelenggaraan Festival Ngakeul tahun lalu (2022) sehingga agenda sekarang adalah yang kedua kali” Tutur Emup.

Selanjutnya Emup menyebutkan bahwa di dalam Festival Ngakeul sendiri terdapat beberapa event seperti Lomba mewarnai untuk anak-anak jenjang Kelompok Belajar (Kober) Paud dan TK. Lomba kaulinan barudak yang diisi oleh anak-anak SD, Menulis bebas dan Pagelaran Seni Tradisi yang diisi oleh berbagai sanggar.

Wabup Kuningan dalam sambutannya menyebutkan bahwa acara ini merupakan ikhtiar kita bersama dalam membendung dampak-dampak buruk dari perkembangan zaman dan teknologi yang sering menggerus kebudayaan bangsa.

“Untuk itu semua komponen masyarakat harus diarahkan pada pemahaman yang sama, yaitu terciptanya masyarakat yang berkeadaban, yaitu masyarakat yang menjunjung tinggi dan terpanggil untuk melestarikan nilai-nilai warisan budaya yang berkearifan lokal.” Tutur Wabup RIdho

Menurutnya, sebagaimana yang sedang sedang diikuti sekarang, gelaran unik berupa festival ngakeul merupakan sebuah bentuk ekspresi budaya yang sarat makna.

“Festival ngakeul adalah salah satu event budaya untuk mengakomodasi keinginan mengingat kembali tatacara pengolahan makanan (pokok) yang dilakukan secara rutin oleh masyarakat (ibu-ibu) tempo dulu.” Jelas Beliau

Wabup Ridho pun menilai bahwa kegiatan ini merupakan agenda yang perlu di selenggarakan setiap tahun.

“Ini kegiatan bagus dan harus terus dikembangkankan. Sarat makna dan pesan, mudah-mudahan bukan kegiatan terakhir, tetapi kegiatan yang harus dilestarikan.” Pungkasnya

Acara dilanjut dengan sesi foto bersama Wabup Kuningan dengan para undangan dan peserta tari tradisional yang sudah tampil maupun yaang akan tampil di pangung Festival Ngakeul 2023. (BagProkompim/SetdaKuningan)

 

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close