Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Ruang Produksi Roti Bakar di Babakanreuma Kebakaran

For mania mega:


 

KUNINGAN, - Ruang produksi roti bakar Rindu Sari di Jalan Raya Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan alami kebakaran pada Rabu (20/9/2023).

Kebakaran bermula saat sedang mengoven cetakan roti ketiga, cetakan roti yang dioles mentega. Saat dioven, menteganya meleleh dan menetes ke bawah sampai ke sumber api hingga membuat api membesar.

Pada saat kejadian, di ruang produksi itu terdapat 4 orang karyawan. Sehingga kebakaran tidak sampai menghabiskan seluruh bangunan, hanya saja atas peristiwa itu. Pemilik mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Pemilik Rumah Produksi Roti Bakar Rindu Sari, Omah Siti Rohmah (38 tahun) mengatakan, awalnya kan sedang mengoven cetakan roti ketiga, sumber awalnya. Cetakan roti yang dioles mentega dan menteganya menetes ke bawah sampai ke sumber api. Otomatis api membesar, ditambah dalam ovenannya ada roti.

"Kejadiannya jam 11.00 WIB, pasca kebakaran otomatis kerugian yang kami alami diantaranya tempat oven, cetakan roti, roti yang siap dioven sebanyak 5 bal, atap ruangan juga kena," ujar Omah Siti Rohmah.

Atas peristiwa kebakaran ini, Omah memprediksi, kerugiannya lebih kurang 50 juta. Pada saat Damkar kesini kondisi api kecil dibagian atas, kalau bagian bawah sudah padam.

"Alhamdulillahnya tidak ada korban jiwa, api bisa dipadamkan karena memang tempat kami menyediakan tabung alat pemadam api ringan dan tetangga pun ikut bantu serta cepat tanggapnya petugas Damkar Kuningan," kata Omah.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan Khadafi Mufti mengatakan, benar telah terjadi kebakaran pabrik roti di Babakanreuma sekira pukul 11.00 WIB.

"Begitu petugas kami sampai di lokasi memang kondisi api tidak besar, itulah penting adanya tabung APAR. Jadi ketika terjadi kebakaran, bisa segera ditangani dan mengurangi risiko yang fatal," ujar Khadafi Mufti.

Khadafi menyebutkan, perusahaan maupun pabrik yang membeli tabung APAR melalui Damkar minimal kondisinya sudah teruji.

"Jadi bagi perusahaan atau pabrik maupun gedung publik wajib tersedia tabung APAR maupun hydrant," kata Khadafi.

(Reporter : Hilman Wijaya)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close