KUNINGAN, - Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2023 Universitas Kuningan diikuti sebanyak 1.416 orang. Kegiatan PKKMB ini digelar selama lima hari.
Dalam kegiatan PKKMB Uniku tahun ini mengedepankam nuansa kearifan lokal masyarakat Sunda, dimana ribuan mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB menggunakan iket.
Iket sendiri merupakan simbol masyarakat sunda, jadi artinya bahwa ketika belajar apapun, dimanapun dan ilmu setinggi apapun tidak boleh lupa dengan semangat kedaerahannya.
Rektor Universitas Kuningan Dr H. Dikdik Harjadi mengatakan, kearifan lokal sesuatu yang penting di zaman seperti sekarang. Seiring Teknologi yang begitu luar biasa sehingga masyarakat tercerabut dari kearifan daerah masing-masing.
"Oleh karena itu PKKMB tahun ini mahasiswa barunya menggunakan iket, karena iket menjadi sebuah simbol bahwa kita tidak boleh melupakan kearifan lokal yang memang sudah diwariskan para leluhur. Terutama kita sebagai orang Sunda, iket itu sebagai salah satu simbol daripada budaya Sunda," ujar Dikdik Harjadi, Senin (11/9/2023).
Dijelaskan Dikdik, kegiatan PKKMB digelar selama lima hari terhitung satu hari pertama teknikal meeting pada hari Sabtu. Kemudian berlanjut Senin sampai Kamis.
"Yang jelas PKKMB ini salah satu tahapan dalam rangka mengenalkan kepada mahasiswa baru bahwa budaya belajar di perguruan tinggi, kemudian bagaimana cara belajar di perguruan tinggi yang mana ini menjadi sesuatu yang baru bagi mereka karena sebelumnya ada di pendidikan sekolah menengah baik SMA, SMK maupun MA. Sehingga ketika masuk perguruan tinggi tentu budayanya berbeda dengan sebelumnya. Oleh karena itu, PKKMB ini menjadi sebuah wadah bagi mereka untuk bisa lebih memahami, lebih mengenal bagaimana dunia perguruan tinggi itu seperti apa. Selain itu, kami juga mengacu pada peraturan pemerintah dalam hal ini Kemendikbud untuk memberikan rambu-rambu tentang pelaksanaan PKKMB," kata Dikdik.
Karena disitu ada muatan tentang masalah ideologi negara, Dikdik menyebutkan, agar terhindar dari gerakan radikalisme, plagiatisme dan sebagainya.
"Kami ingin ketika mereka selesai mengikuti PKKMB bisa memahami tugas mahasiswa yang harus dilakukan diera seperti sekarang," ujarnya.
(Reporter : Hilman Wijaya)
0 Comments