KUNINGAN, - Ukas Suharfaputra resmi dilantik sebagai Direktur Perusahaan Air Minum Tirta Kamuning periode 2023 - 2028. Pelantikan dilangsungkan di Aula kantor PAM setempat oleh Bupati Kuningan Acep Purnama, Senin (25/9/2023).
Ukas Suharfaputra menggantikan direktur sebelumnya Deni Erlanda yang meninggal dunia. Sebelumnya, Ukas menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kuningan.
Usai dilantik, Bupati Kuningan Acep Purnama langsung memberi target pada Direktur PAM Tirta Kamuning yang baru. Target yang dimaksud adalah menambah jaringan sambungan rumah dan membuka penampungan bilamana menemukan potensi sumber air yang dapat dimanfaatkan.
"Saya yakin kalau ini dilakukan antara keseimbangan air dengan yang disalurkan, kemarin meninjau ke Bendungan Kuningan sudah dipasang pipa besar, jika dilihat dari sisi irigasi bermanfaat untuk pertanian. Tapi disitu juga bisa kita taping sebagian diolah untuk menjadi air bersih," ujar Acep Purnama.
PAM Kuningan, lanjut Acep, sekarang sudah tersambung sekitar 30 persenan, namun tidak bisa 100 persen karena sumber air ini mengalir gravitasi. Gravitasi ini tentu dimana tangkapan air dan sumber air ada.
"Adanya sumber air kemudian kita ambil, kita olah untuk wilayah terdekat. Contoh di Ciniru ada Gunung Manik, sumber airnya bisa dimanfaatkan untuk PAM. Kalau utara karena mengalirnya ke utara jadi kita melayani untuk warga tetangga Cirebon," kata Acep.
Diungkapkan Acep, sebetulnya masih ada karena yang paling utara tidak mungkin kita tarik lagi ke selatan karena gravitasi.
"Bagian selatan kita selesaikan dari selatan, kalau berbicara wilayah barat adanya Gunung Ciremai kita cari daerah tertinggi tangkapan airnya disitulah bisa mengalirkan. Pak Ukas selama menjabat Plt saja sudah berhasil menaikan pendapatan, saya rasa tidak ada korelasinya antara perumahan dengan debit air yang disediakan PAM," jelas Acep.
Pengembangan perumahan, dikatakan Acep, seharusnya mampu menyediakan air, kalau tidak tercukupi oleh PAM. Membuat sendiri, ini juga tantangan bagi PAM Tirta Kamuning.
"Potensi dan kita ini mencari pelanggan walaupun pelanggan tidak dicari, ada dengan sendirinya. Makanya saya targetkan, kalau per tahun kita dapat 1000 sambungan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, kita targetkan tambahan 1000 lagi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur PAM Tirta Kamuning Ukas Suharfaputra mengatakan, kemarin untuk PAD sudah dinaikan 100 persen.
"Jadi PAD kita ini tahun kemarin itu hanya 1,3. Sekarang sudah kita naikan jadi 3 miliar untuk tahun 2024. Jadi 100 persen, memang ada problem karena income kita sudah diatas 50 miliar sehingga ada pengenaan pajak laba yang meningkat dari 11 persen menjadi 20 persen," ujar Ukas Suharfaputra.
(Reporter : Hilman Wijaya)
0 Comments