Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Jalan Panjang Billy Jadi Laki-laki, Perubahan Jenis Kelamin di Usia 29 Tahun

For mania mega:



KUNINGAN, - Billy Septian Mandahanggara (29 tahun) warga Dusun Margahayu RT 04 RW 01 Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, merasakan gejolak dalam tubuhnya.

Jiwanya laki-laki seperti terkurung dalam tubuh yang sejak lahir tercatat sebagai perempuan. Pada usianya ke 29 tahun, Billy yang sebelumnya bernama Leli Safita Lidianingsih menentukan jati dirinya melakukan operasi udesensus testis (UDT) atau penurunan testis ke skrotum atau kantung kulit yang tergantung di bawah penis.

Mengubah jenis kelamin bukanlah akhir dari perjalanan memenuhi panggilan jiwa. Ada jalan panjang yang harus ia lalui, selama 29 tahun tercatat sebagai perempuan akibat penyakit kelainan pada saat dilahirkan karena kecilnya ukuran penis dan tidak turunnya testis ke kantong skrotum.

Sang Ibunda, Yunengsih (54 tahun) menceritakan, saat ia mengandung dari anak pertama hingga anak kedua tidak pernah melakukan Ultrasonografi (USG) kehamilan.

"Billy itu anak kami yang pertama, jadi pada saat mengandung saya tidak pernah melakukan USG. Bahkan melahirkan pun oleh paraji, namanya hidup di kampung. Makanya saya tidak tahu kondisi anak sehat, cacat atau tidak. Begitu lahir, paraji bilang kalau anak saya perempuan. Makanya pada saat mengurus dokumen kependudukan, anak pertama kami dicatat jenis kelamin perempuan dengan nama Leli Safita Lidianingsih," ujar Yunengsih, Rabu (6/9/2023).

Yunengsih menyebutkan, seiring beranjak dewasa. Saat dimana usia perempuan pada umumnya mengalami haid dan tumbuh payudara, Billy (nama sekarang) tidak mengalami haid dan tumbuh payudara.

"Kami juga pada saat itu mengalami keterbatasan ekonomi dan pengetahuan, sehingga anak kami harus menjalani hidupnya sebagai perempuan. Ketika anak kami sudah bekerja, ia mulai pengobatan," kata Yunengsih.

Sementara itu, sebagai warga negara yang taat hukum, Billy pun menempuh jalur hukum untuk memilih jalan hidupnya. Ia mengajukan permohonan perubahan status jenis kelamin setelah melakukan operasi di RSUD Dewi Sri Karawang pada 7 Maret 2023.

"Saya mengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Kuningan pada bulan Agustus, dan dikabulkan oleh PN yang surat putusannya keluar tanggal 28 Agustus 2023," ujar Billy.

Billy mengungkapkan, perasaannya sangat senang, bangga dan bahagia tentunya setelah jenis kelamin dan prilaku sudah sesuai.

"Selama 29 tahun hidup saya dalam kecacatan kelamin dari lahir, sekarang senengnya bisa mendapat pengesahan sebagai laki-laki. Apalagi setelah beranjak dewasa, perjuangan sampai dititik ini memang lama dari mulai pengobatan hingga ke pengadilan," kata Billy.

Billy merupakan anak pertama dari pasangan Eman (55 tahun) dengan Yunengsih (54 tahun). Ia menjalani pengobatan uji laboratorium pemeriksaan kromosom mulai 22 Mei 2018 di RS Cipto Mangunkusumo dan pemeriksaan hormon serta fisik lainnya pada 24 Januari 2023, kemudian dilakukan operasi di RSUD Dewi Sri Karawang.

Setelah operasi, Billy pun mengajukan permohonan pergantian jenis kelamin ke Pengadilan Negeri Kuningan. Saat pertama sidang, permohonannya ditolak karena tidak ada saksi ahli. Kemudian sidang kedua, ketika saksi ahli didatangkan permohonannya pun dikabulkan dengan nomor 48/Pdt.p/2023/PN.Kng diterbitkan putusannya pada tanggal 28 Agustus 2023.


(Reporter : Hilman Wijaya)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close