Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Gaji Tunggal PNS, Ini Tanggapan Sekda Kuningan

For mania mega:


 

KUNINGAN, - Pemerintah Republik Indonesia tengah menguji coba skema gaji tunggal atau single salary bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Penerapan gaji tunggal ini sudah diterapkan pada lembaga KPK dan PPATK.

Gaji tunggal atau single salary ini mendapat respon baik dari Pemerintah Kabupaten Kuningan. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rahmat Yanuar, Selasa (19/9/2023) usai menghadiri kegiatan hibah lahan dan bangunan dari Yayasan Pendidikan Kosgoro kepada Pemerintah Kabupaten di SDN 17 Kuningan.

"Adanya gaji tunggal atau single salary, saya kira akan mendorong ASN lebih produktif lagi karena nanti bisa saja satu jabatan yang sama, levelnya sama gajinya berbeda," ujar Dian Rahmat Yanuar.

Diungkapkan Dian, single salary atau gaji tunggal ini mendorong para ASN untuk bekerja secara maksimal sesuai dengan kelas jabatan, beban kerja dan beban khusus.

"Dengan gaji tunggal ini memungkinkan gaji ASN di jabatan sama, level sama bisa berbeda - beda. Ini akan memicu produktivitas dan berkinerja lebih baik karena disesuaikan apa yang didapatkan, apalagi rencananya single salary ini akan diterapkan pada tahun 2024, sekarang sudah dibahas Komisi Anggaran di DPR dan melalui ujicoba pada lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi dan PPATK, sudah dapat dievaluasi. Pada dasarnya semua sudah setuju. Kita sebagai PNS di daerah menyambut baik apapun yang mereka rumuskan tentu demi kebaikan bersama," kata Dian.

Disisi lain, lanjut Dian, single salary ini akan meningkatkan kinerja dan jauh berbeda. Siapa yang produktif dan kinerja baik pasti akan mendapat salary lebih.

"Selama ini gaji itu hampir sama yang rajin maupun tidak, walaupun ada tunjangan kinerja itu tidak maksimal. Ada kesulitan di lapangan. Dengan gaji tunggal akan seragam nanti, jadi siapa yang berkinerja bagus dengan cakupan kelas jabatan dengan areal wilayah bisa saja besok kepala desa dengan kepala desa lain mendapatkan gaji tunggalnya berbeda termasuk camat satu dengan camat lainnya berbeda. Makanya disini kami mendorong para ASN untuk bekerka lebih baik," ujarnya.

(Reporter : Hilman Wijaya)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close