KUNINGAN – Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, MH, memberikan arahan pada acara penutupan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) anggota baru Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kuningan. Acara tersebut berlangsung di Pontren Manbaul Ulum, Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, pada Minggu (13/8/2023).
Kasatkorcab Banser Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, mengatakan bahwa Diklatsar ini merupakan bagian dari prasyarat wajib bagi anggota baru. Alhamdulillah, kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 11 hingga 13 Agustus dapat berjalan dengan lancar; tentu semua ini tak lepas dari dukungan semua pihak.
Selama Diklat, anggota baru diberikan berbagai pengetahuan dan pembekalan. Pembekalan tersebut antara lain mencakup ke NUan (Nahdlatul Ulama), ke Aswaja (Ahlussunnah Wal Jama’ah), ke Ansoran, dan Ba’iat Ansor. Ada juga caraka malam. Selain itu, diberikan materi Mujahadah dan Istighosah, olahraga, bela diri, apel pagi, materi Peraturan Baris Berbaris, Tata Upacara Banser, Teknik pengamanan dan pengawalan, kesiapan lapangan, Wawasan Kebangsaan, Kepemimpinan, Tata Administrasi ke Banseran, PO Banser, dan Gerakan Bathin. Bahkan ada materi character mental building/outbound, dan terakhir acara upacara Ba’iat Banser serta penutupan oleh Bupati Kuningan.
“Diklatsar merupakan upaya memberikan bekal pengetahuan, tugas, dan fungsi seorang Banser yang menjaga keutuhan NKRI bagi anggota baru, dan memberikan pengetahuan keterampilan lapangan yang sesuai dengan tugas pokok dan peran Banser, yaitu menjadi barisan terdepan dalam mengawal dan mengamankan ulama beserta kyai NU untuk mewujudkan keutuhan NKRI,” terang Kasatkorcab Banser Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan.
Menurutnya, di sinilah pentingnya diadakan Diklatsar guna meningkatkan kualitas Banser, baik dari sisi kepemimpinan, pengembangan, pemahaman wawasan kebangsaan, serta pemahaman bela negara. Banser sebagai kekuatan dari GP Ansor memiliki sikap dan perilaku kesetiaan terhadap agama dan negara.
Bupati Acep Purnama mengajak seluruh peserta Diklatsar untuk merenung dan introspeksi diri selama tiga hari pembelajaran yang telah dijalani. Meskipun telah mencapai tahap ini, masih banyak yang perlu diperbaiki, dan perjuangan serta pertolongan kepada sesama tetap harus diutamakan. Semoga semangat ini melekat pada diri, pikiran, dan hati kita semua.
Menyoroti juga pentingnya para peserta untuk mengawal dan mengisi kemerdekaan Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Banser harus berkontribusi dalam menjaga nilai-nilai nasionalisme.
“Jadilah anggota Banser sejati, yang akan membela NKRI, mengisi kemerdekaan, memberikan pelayanan, dan berada di tengah masyarakat tanpa membedakan apapun. Saya berharap Banser hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengisi perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Bupati Acep juga mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ke-78 secara serempak pada Kamis, 17 Agustus 2023, pukul 10.00 WIB. Berharap momen ini dapat menjadi pendorong semangat nasionalisme yang agamis, cinta pada bangsa, dan cinta pada tanah air. (IKP/DISKOMINFO)
0 Comments