KUNINGAN – Guna memastikan Penyelenggaraan Pilkades serentak tahun 2023 berlangsung aman, lancar dan kondusif, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa membentuk team Monitoring Penyelenggaraan Pilkades yang melibatkan sejumlah pejabat di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Bupati Kuningan hadir di beberapa titik lokasi, seperti di TPS 01 Desa Cileuya Kecamatan Cimahi, TPS 02 Desa Sukamaju Kecamatan Cibingbin, TPS 01 Desa Cibingbin Kecamatan Cibingbin dan beberapa TPS di Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum. Di dampingi oleh Kepala Bidang Pemdes DPMD Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas DPMD Kabupaten Kuningan dan Kepala Bidang Pemdes DPMD Kabupaten Kuningan. Minggu (06/08/2023).
Berlangsung di 94 Desa yang tersebar di 31 Kecamatan se-Kabupaten Kuningan, Bupati berharap penyelenggaraan tahun ini akan kondusif, tertib dan lancar sehingga menghasilkan 94 Kepala Desa yang amanah sehingga dapat memajukan Desa.
“Pemerintah Daerah telah melaksanakan pelatihan kepada para Panitia Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa dimasing-masing Desa, sehingga kita harapkan proses berjalan dengan baik tanpa adanya potensi keributan” Katanya. “Kita pun telah memantau dari waktu ke waktu, sampai tadi malam telah dibentuk panitia untuk memonitoring kesiapan penyelenggaraan, alhamdulilah semuanya berjalan lancar”
Bupati Acep pun memaklumi jika ada beberapa titik TPS yang tingkat partisipasinya tidak full 100 %.
“Adapun apabila ada beberapa titik TPS yang tingkat partisipasi warga untuk memilihnya tidak seperti yang di harapkan kita perlu maklumi, karena kebanyakan warga Kuningan merantau ke luar kota dan mungkin tidak sempat untuk pulang” Ujar Bupati yang akan menyelesaikan Jabatannya Desember mendatang tersebut.
Orang nomer 1 di Kuningan itu pun menghimbau kepada team pendukung untuk selalu Siap Menang dan Siap Kalah, serta Siap Terpilih dan Siap Tidak Terpilih.
“Saya tekankan, utamanya kepada team pendukung agar tidak bereuforia secara berlebihan apabila jagoannya menang. Dan kepada yang belum berhasil agar dapat ikhlas menerima kekalahan. Hal itu tiada lain agar persatuan kita bersama dalam membangun Desa tidak mengalami kendala berarti” Ungkapnya.
Dimintai keterangan di tempat yang berbeda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuningan, Drs. H. Dudi Pahrudin, M.Si menyebutkan bahwa pihaknya telah berupaya sedemikian rupa agar penyelenggaraan dapat tertib dan lancar.
“Persiapannya sudah beberapa tahapan termasuk diantaranya telah kita lakukan deklarasi damai Pilkades tingkat Kabupaten. Dan tadi malam kita terus memantau sehingga alhamdulilah sekarang berjalan kondusif pada proses pemungutan suara“ ujarnya.
Dudi pun menjelaskan bahwa Insya allah di Kabupaten Kuningan tidak ada potensi kericuhan, mengingat sekarang TPS tidak di fokuskan di satu titik melainkan di sebar ke beberapa kantong TPS tersedia.
“Satu TPS maksimal menampung 500 suara, dan satu Desa minimal memiliki 3 TPS. Pun, kebutuhan TPS Mesti berjumlah Ganjil, ada 3, ada 5, ada 7 atau ada 9 TPS di masing-masing Desa. Hal itu dilakukan salah satunya untuk meminimalisir terjadinya gesekan antar pendukung yang takutnya menyebabkan kericuhan” Tutup Dudi.
Sementara itu Tim Monitoring pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa pun terbagi ke beberapa tim, untuk Wakil Bupati Kuningan, H M Ridho Suganda SH Msi bersama Sekdis DPMD, memonitoring beberapa TPS di Desa Ciketak Kecamatan Kadugede, Desa Sindangjawa Kecamatab Kadugede dan Desa HaurKuning Kecamatan Nusaherang. Ditempat terpisah, Sekda Kab. Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, bersama Dandim 0615 Kuningan melaksanakan Lokasi monitoring di beberapa TPS yang berada di Desa Cigarukgak, Kecamatan Ciawigebang, Desa Datar Kecamatan Cidahu, dan Cipancur Kecamatan Kalimanggis. (BagProkompim/SetdaKuningan)
0 Comments