Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Hari Jadi ke 234 Desa Selajambe, Acep : Ayo Membangun Desa

For mania mega:


 KUNINGAN– Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH menghadiri peringatan Hari Jadi Desa Selajambe yang ke-234. Momentum bersejarah tersebut dirayakan di Halaman Gedung Serba Guna Desa Selajambe dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menguatkan tekad untuk memajukan desa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Rabu (23/08/2023)

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuningan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Sejalambe, Kepala Desa se- Kecamatan Selajambe, Beserta BPD dan LPD dan tamu hadirin lainnya.

Kepala Desa Selajambe, Suhedi, mengucapkan selamat datang dan salam hormat kepada Bupati Acep yang telah menyempatkan waktu untuk hadir dan menyapa masyarakat ditengah kesibukannya dalam menjani tugas kedinasan.

Lebih lanjut Suhedi mengajak kepada segenap masyarakat Selajambe untuk sama-sama membangun Desa.

“Kepada segenap masyarakat Desa Selajambe, terlebih kepada para pemuda-pemudi untuk menjadikan momen Hari Jadi ke 234 tahun ini untuk bersama-sama membangun Desa untuk kehidupan kita yang lebih baik” Ujarnya.

Dalam sambutannya, Bupati Acep menyoroti pentingnya pelayanan yang optimal dari pemerintahan desa kepada masyarakat. Ia menekankan peran serta masyarakat dalam bentuk gotong royong dan partisipatif sebagai landasan utama dalam mendukung pembangunan di desa.

“Sejauh mana kita mampu melaksanakan introspeksi dan evaluasi dalam perjalanan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kehidupan sosial bermasyarakat menjadi inti dari acara ini,” ujar Bupati Acep.

Lebih lanjut, Bupati juga membanggakan budaya gotong royong yang telah tumbuh sejak lama di masyarakat Kabupaten Kuningan. Budaya ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga desa untuk terus memberikan kontribusi positif demi kemajuan Desa Selajambe seperti saat ini.

“Hari jadi Desa Selajambe menjadi inspirasi dan motivasi untuk mengisi setiap detik perjuangan kehidupan desa ini dengan karya dan prestasi,” lanjut Bupati.

Dalam konteks pembangunan, Bupati mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat dalam bentuk penyaluran dana desa ke seluruh desa di Indonesia,

“Sinergitas antara pemerintah desa dengan lembaga desa menjadi kunci sukses dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik dan pelayanan optimal kepada masyarakat,” tegas Bupati.

Beliau menyampaikan pesan kepada seluruh kepala desa, perangkat desa, dan lembaga desa untuk bersinergi demi terwujudnya desa yang sejalan dengan penilaian sistem akuntabilitas pemerintah desa yang akan datang.

Sebagai penutup, Bupati mengajak semua pihak untuk saling mendukung dan memperkuat komitmen dalam melaksanakan tugas demi kesejahteraan masyarakat yang diharapkan, serta berdoa agar masyarakat semakin sejahtera.

“Marilah kita bersatu dan menjunjung tinggi komitmen kita untuk bersama-sama mengabdi demi terciptanya kesejahteraan masyarakat yang kita cintai dan banggakan. Kita doakan agar Salajambe semakin sejahtera, hasil tani semakin melimpah, warga masyarakatnya sehat dan dimudahkan rejeki,” pungkas Bupati

Sementara itu, Ketua BPD Desa Selajambae, Kusniadi menjelaskan sejarah singkat Bahwa awalnya Desa Selajambe disebut Desa Cidadap, yang ber-Ibu Kota di Cilimus dekat kaki gunung atau sebelah utara dari kali Cijolang.

Desa Cidadap didirikan sekitar tahun 1789 M, yang dipimpin oleh seorang Kuwu Wanita yang namanya tidak dikenal dan dibantu oleh para Lelugu Kampung dan seorang Kabayan.

Pada tahun 1983, Desa Selajambe dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Selajambe sebagai Desa Induk dan Desa Jamberama sebagai Desa Pemekaran. Penduduk pada waktu itu beragama Islam kehindu-hinduan dan sudah ada kesenian tradisional rakyat seperti dog dog serta seni genjring sebagai hiburan ngereog untuk dipentaskan pada acara khitanan dan pernikahan.

Saat ini Desa Selajambe memiliki luas 461,842 Ha dan dari tahun 1789 sampai dengan tahun 2023 Desa Selajambe sudah dijabat/dipimpin oleh 18 Kepala Desa.

Acara kemudian di lanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur Hajat Desa yang di sertai dengan pemberian santunan kepada anak yatim. (BagProkompim/SetdaKuningan)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close