KUNINGAN – Tangis haru dirasakan para orang tua usai anaknya disunat. Hal ini terjadi di Halaman Setda Kabupaten Kuningan pada acara Bakti Sosial Sunatan Massal yang diselenggarakan oleh Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan kerja bareng Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kuningan.
Tahun ini pengantin sunat sebanyak 215 anak dari 32 kecamatan. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-525 Kuningan, Selasa (22/8/2023).
Ketua LKKS Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama, SE, mengatakan, acara sunatan massal ini merupakan bagian dari agenda tahunan LKKS yang dilakukan bekerja sama dengan PHBN Kabupaten Kuningan serta pihak lainnya. Setiap tahun, Alhamdulillah jumlah pengantin sunat selalu mengalami peningkatan.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan produktif melalui tradisi khitanan yang merupakan kewajiban dalam ajaran Islam bagi pria. Selain itu, program ini juga membantu meringankan beban orang tua dengan memberikan berbagai fasilitas seperti Baju Koko, sarung, dan lainnya,” jelas Hj. Ika Acep Purnama.
Hj. Ika Acep Purnama juga menjelaskan peran LKKS Kabupaten dalam memfasilitasi, mediasi, dan memberikan advokasi di bidang kesejahteraan sosial sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
“Sebagai bentuk kepedulian, LKKS Kabupaten Kuningan memiliki komitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan sosial di Kabupaten Kuningan melalui berbagai program, seperti Bakti Sosial Khitanan Massal dan kegiatan sosial lainnya,” katanya.
Hj. Ika Acep Purnama menegaskan bahwa pembangunan di bidang kesejahteraan sosial bertujuan untuk membangun manusia secara menyeluruh serta menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan dinamis. Inovasi di bidang pelayanan sangat penting untuk mengatasi permasalahan di bidang kesejahteraan sosial, termasuk dalam pelaksanaan khitanan massal.
“Terselenggaranya kegiatan ini tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang memberikan dukungan dan bantuan pada acara Bakti Sosial Khitanan Massal. Kami juga ingin berterima kasih kepada Bupati Kuningan yang selalu mendukung kegiatan LKKS,” tambahnya.
Salah satu warga yang anaknya menjadi pengantin sunat, Ida Widayanti (38) asal Desa Babatan, Kec. kadugede, menuturkan bahwa kegiatan ini membantu meringankan biaya khitanan anak. Dia juga berterima kasih kepada pemerintah desa dan kecamatan atas fasilitas yang diberikan, sehingga anaknya bisa menjalani khitanan melalui program LKKS ini.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kuningan, Wakil Bupati Kuningan, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, seluruh perangkat daerah, para camat, pengurus TP.PKK Kabupaten Kuningan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Kuningan dan berbagai lembaga kesehatan terkait. (IKP/DISKOMINFO)
0 Comments