KUNINGAN – Dalam rangka menghadapi Tahun Politik Pemilu Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan menyelenggarakan Deklarasi Damai Pemilu 2024 yang diikuti oleh 18 peserta partai politik, yang diselenggarakan di Aula KPU Kuningan. Rabu (16/8/2023).
Hadir pada deklarasi tersebut Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, SH., S.I.K, Dandim 0615 Kuningan Letkol. Inf. Bambang Kurniawan, SE., MA, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, SE., Ketua Pengadilan Negeri Kuningan Lusiana Amping, SH., MH, Sekretaris Daerah Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Ketua KPU Kuningan Asep. Z. Fauzi, S.Pd.I, serta Ketua Bawaslu Kuningan Abdul Jalil Hermawan, M.I.Kom.
Dikatakan Ketua KPU bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan sangat strategis yang diikuti oleh peserta partai politik sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat Provinsi Jawa Barat. Kegiatan deklarasi ini sebagai komitemen kita semua untuk menjaga pemilu 2024 untuk tetap damai dan kondusif, terlebih pada sebentar lagi akan memasuki masa kampanye dan diharapkan dapat berjalan secara sehat, aman dan Kondusif.
Sementara itu arahan Kapolres dan Dandim pada pelaksanaan pemilu 2024 nanti, TNI dan Polri telah siap untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi mulai dari tahapan awal sampai akhir, dengan harapan pada pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar dan sukses. Juga TNI dan Polri Akan bersikap Netral. Jangan pasang Atribut di Lahan milik institusi militer/TNI dan Polri.
Selanjutnya dalam arahannya, Bupati Kuningan mengatakan bahwa kalau di cermati, dalam rangka pelaksanaan pemilu serentak yang akan kita hadapi di tahun 2024 nanti, ada empat kunci sukses yang menjadi faktor utama.
“Pertama, yaitu faktor penyelenggara pemilu. Dalam hal ini adalah kpu dan bawaslu. Dimana sangat penting untuk menjaga integritas yang adil, obyektif dan profesional.
Kedua, yaitu faktor peserta pemilu, dalam hal ini adalah peserta pemilu yang terdiri dari partai politik bersama para calon legislatif. yang mana peserta pemilu dituntut memiliki integritas, patuh dan taat terhadap regulasi yang ada. Tidak memantik politik sara.
Ketiga adalah faktor masyarakat atau pemilih yang juga harus memiliki integritas, karena seorang pemilih memiliki hak konstitusional yang digunakan dengan penuh tanggung jawab.
Dan yang ke empat adalah faktor stakeholder seperti kepolisian, tni dan asn yang harus menjaga netralitasnya” Tutur Acep.
“Untuk itu saya titip kepada semua pihak baik itu dari penyelenggara, peserta, unsur TNI dan POLRI serta satuan kerja perangkat daerah, untuk menjaga marwah pemilu dan seluruh prose tahapan kegiatan Pemilu ini dengan bersama-sama bertanggung jawab untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas lingkungan” Kata Acep.
Setelah sambutan dan arahan dari Bupati dilanjutkan pembacaan Deklarasi Damai yg dipandu oleh Ketua KPU dan di ikuti oleh para Ketua partai politik atau yang mewakilinya.
Pembacaan Deklarasi Damai selesai dilanjutkan dengan penandatanagan naskah Deklarasi Damai dari Masing-masing Ketua Partai Politik atau yang mewakilinya. Dilanjutkan Penandatanganan oleh Bupati Kuningan, Kapolres Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan dan Ketua Pengadilan Negeri Kuningan. Acara Deklarasi Damai selesai di lanjutkan dengan Foto bersama. (BagProkompim/SetdaKuningan)
0 Comments