KUNINGAN – Bertempat di Hotel Ayong Linggajati, Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH MH menghadiri undangan Musyawarah Cabang (Muscab) ke 8 Pemuda Pancaila Kabupaten Kuningan, Selasa (18/07/2023). Agenda tahunan dari salah satu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia itu turut pula dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan H.M.Ridho Suganda,SH, M.Si, Chocky sultan Wakil ketua MPW PP Jabar Ahmad Rizal Sekretaris MPW PP Jabar dan Dr H Mohamad Budi Alimudin SE MSi.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan Harnida Darius mengajak, marilah kita bersama-sama merayakan semangat kebersamaan dan persatuan dalam acara ini, sebagai Ketua Pemuda Pancasila. Saya merasa sangat bangga dan terhormat dapat berada di sini di hadapan kalian semua.
Ia mengatakan, sebagai Ketua Pemuda Pancasila, tanggung jawab saya adalah memimpin dan mewakili pemuda-pemuda yang berkomitmen untuk membangun bangsa dan negara ini. Pemuda Pancasila adalah organisasi yang lahir dari semangat kebhinekaan dan cinta tanah air.
“Kami bertekad untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mendorong semangat persatuan, dan memperjuangkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara kita, yang diawali dengan membangun daerah Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Acep menyebutkan bahwa mars dan hymne Pemuda Pancasila menjadi ikrar bahwa organisasi ini sebagai penyelamat Ideologi Pancasila sekaligus garda terdepan dalam menjaga bangsa.
“Dengan semangat ini, hendaknya Pemuda Pancasila dapat menjadi alat pemersatu bangsa ditengah situasi sosial dan politik bangsa yang sedang bergejolak apalagi menghadapi tahun-tahun politik ke depan.” tutur Acep.
Selanjutnya Bupati Acep berpesan agar Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan harus menjadi pioner dalam pembangunan daerah dan siap menjadi agent social change.
“Hilangkan kesan Premanisme yang dulu pernah melekat pada Pemuda Pancasila. kini tampilkan wajah Pemuda Pancasila sebagai pelindung dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan humanis.” ungkap Acep.
Lebih lanjut Bupati Acep berharap bahwa pertemuan ini dapat menjadi momentum untuk lahirnya kebijakan dan keputusan yang memberikan manfaat khususnya bagi PP itu sendiri dan umumnya bagi masyarakat luas.
“Pemuda Pancasila juga harus senantiasa mengedepankan persatuan dan solidaritas diatas kepentingan pribadi, golongan dan sektoral. Pemuda Pancasila tidak perlu kemana-mana, tetapi kita ada di mana-mana.” pungkasnya (BagProkompim/SetdaKuningan)
0 Comments