KUNINGAN - Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan, Sabtu (24/22/2022) untuk pertama kalinya menggelar wisuda sarjana. Diketahui wisudawan yang mengikuti Sidang Terbuka Senat STISHK Kuningan ini berjumlah 77 orang, berasal dari 2 program studi (prodi) Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Syariah.
"Jumlah wisudawan yang diwisuda kali ini sebanyak 77 orang, terdiri dari 36 orang wisudawan prodi Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah) dan 41 orang wisudawan dari prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)," terang Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., Ketua STISHK Kuningan semasa menyampaikan General Progress.
Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., juga menerangkan bahwa para wisudawan telah melalui beberapa proses akademik. Adapun dari 77 wisudawan diketahui sebanyak 50 orang sudah diterima bekerja di berbagai lembaga mitra dan sebagian ada yang masih mengabdi di lingkungan Yayasan Husnul Khotimah Kuningan.
Sidang Terbuka Senat STISHK Kuningan ini dipimpin langsung oleh KH. Mu’tamad, Lc., M.Pd., Al-Hafidz selaku Ketua Umum Yayasan Husnul Khotimah Kuningan beserta beberapa anggota Senat yang terdiri dari Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., Ketua STISHK Kuningan; Hendra Karunia Agustine, Lc., M.H., Puket I Bidang Akademik; Wawan Romliansah, S.Pd.I., Puket II Bidang Administrasi dan Keuangan; Yayat Hidayat, Lc., M.H., Puket III Bidang Kemahasiswaan;
Dr. Dina Madinah, S.E., M.Acc., Ketua LPMI; Eka, S.S., M.Ed., Ketua LP3M; dan Murniati, Lc., M.H., Sekretaris Prodi Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah); Yudi Mashudi, S.H., M.Kn., perwakilan dari dosen Prodi Hukum Keluarga.
Para wisudawan tidak semestinya puas dengan gelar sarjana yang telah didapat, tetapi hendaknya tetap terus belajar baik secara formal maupun informal.
"Nilai kemanfaatan sebuah ilmu adalah ketika ilmu tersebut diamalkan, karenanya setiap wisudawan hendaknya senantiasa berusaha untuk mengamalkan setiap ilmu yang telah dipelajarinya sehingga memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat, bangsa dan negara," ungkapnya.
Setiap wisudawan pun diharapkan agar bisa menjadi bagian dari anggota masyarakat yang memiliki kompetensi, profesional, serta berbudi luhur dan berpegang teguh pada Al-Qur’an. Sesuai dengan tagline STISHK Kuningan, yakni Qur’anic, Integrity, dan Scientific. Setiap lulusan juga diharapkan dapat bersaing di dunia kerja, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Acara wisuda kali ini dihadiri oleh Sekretaris Kopertais Wilayah II Jawa Barat Dr. H. Usep Dedi Rustandi, M.A. Turut hadir juga Bupati, MUI, Kementerian Agama, Pengadilan Agama dan KUA Kuningan. Beberapa perwakilan dari sekolah tinggi di Kabupaten Kuningan, Universitas Kuningan, Universitas Al Ihya Kuningan, STKIP Muhammadiyah, STIKES Muhammadiyah, STIKES Kuningan dan STIQ Al Multazam.
Beberapa tokoh nasional maupun internasional yang tidak sempat hadir dalam prosesi wisuda kali ini, turut memberikan ucapan selamat melalui video. Di antaranya Wakil Rektor Fatony University Thailand, Associate Prof. Dr. Ahmad Umar Japakia, Wakil Bupati Halmahera Selatan, H.A Bassam Kasuba, dan Anies Baswedan.
(De)
0 Comments