KUNINGAN- Budaya literasi digital, memiliki peranan yang sangat penting sebagai prasyarat dalam melakukan transformasi digital agar dapat mengubah pola pikir dan beradaptasi dengan perkembangan digital.
Hal itu, disampaikan Kepala Diskominfo Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, saat menyampaikan materi dalam seminar Kampanye Gerakan Gemar Membaca Serta Cerdas Berinternet dan Berliterasi di Era Digital, yang digelar Dharma Wanita Persatuan, (DWP) Kabupaten Kuningan, di Aula Bappeda Kab. Kuningan, Rabu (23/11/2022).
Dijelaskan Wahyu, ada beberapa literasi dasar yang wajib di kuasai, diantaranya, yaitu Literasi Baca Tulis, Literasi Numerasi, Literasi Sains, Literasi Finansial, Literasi Kebudayaan Kewargaan, serta Literasi Digital.
“Di era digital yang semakin maju ini, penting juga kita budayakan literasi digital yang merupakan kemampuan individu untuk menemukan informasi yang jelas melalui tulisan dan media di berbagai platform digital. Karena dengan adanya Gerakan Nasional Literasi Digital ini, di harapkan masyarakat Indonesia semakin melek digital tanpa harus meninggalkan jati diri sebagai bangsa yang ramah, sopan, dan beradab,” terang Wahyu.
Kepala Diskominfo berharap, di era digitalisasi yang banyak menghadirkan berbagai platform media sosial, masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Karena menurutnya, berbagai informasi lebih cepat diperoleh melalui media sosial.
“Masyarakat juga diminta untuk lebih bijak dalam menggunakan medai sosial dengan menghindari hoaks, karena hoaks dapat menimbulkan beberapa dampak negatif, salah satunya dapat menimbulkan perpecahan,” ujar Wahyu.
Sebelumnya, Ketua DWP Kab. Kuningan Hj. Ella Dian Rachmat Yanuar, menjalaskan, Seminar Kampanye Gerakan Gemar Membaca Serta Cerdas Berinternet dan Berliterasi di Era Digital, dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan memperingati HUT Ke-23 DWP Tingkat Kabupaten Kuningan, pada 7 Desember 2022 mendatang.
Adapaun tujuan seminar, dikatakan Ella, agar anggota DWP Kab. Kuningan dapat menggerakkan keluarga, anggota, dan masyarakat untuk cerdas dalam menyikapi perkembangan dunia digitalisasi dan dapat memanfaatkannya dengan baik.
“Dengan adanya kemajuan digital, kita harus cerdas dalam menyikapi perkembangan di era digital dan memanfaatkannya untuk memperkuat ketahanan keluarga,” ucap Ella.
Sementara, Wakil Penasehat DWP Kab. Kuningan, Hj. Yuana Ridho Suganda, menyampaikan apresiasi dengan digelarnya seminar tersebut. Menurut Yoan (red_panggilan akrab Hj. Yuana Ridho Suganda), literasi bukan hanya membaca tetapi juga memahami dan menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari.
“Dengan masyarakat yang melek digital, diharapkan dapat mengubah pola pikir dan lebih cerdas dalam menghadapi perkembangan digital,” imbuh Yoan.
(www.kuningankab.go.id)
0 Comments