KUNINGAN,- Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH MH Resmikan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Pondok Pesantren Darrul Muta’alimin beralamat di Dusun Puhun RT 02/03 Desa Ciputat Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan.
“ Pada kesempatan yang berbahagia ini, baik atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Kuningan, perkenankan saya menyampaikan penghargaan kepada Pondok Pesantren Daarul muta’alimin yang telah berhasil membangun Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) ini. Insya allah niat dan tujuan baik yang melatarbelakangi pembangunan BLKK ini mendapatkan ridha allah swt dan menjadi investasi yang tiada ternilai harganya bagi kita baik di dunia maupun di akhirat kelak, dengan mengucap bismillahirohmanirohim, dengan ini saya nyatakan balai latihan kerja komunitas ponpes daarul muta’alimin saya nyatakan dibuka” ucap Bupati Acep saat pengguntingan pita peresmian BLKK disaksikan tamu yang hadir, Selasa (15/11/2022).
Menurut Bupati, dengan adanya BLK di ponpes, menjadi nilai lebih untuk para santri. Mereka tak hanya memiliki ilmu keagamaan saja, tapi juga punya ilmu keterampilan sesuai bidang masing-masing.
“Dengan demikian, hal ini membantu pemerintah dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan,” ujarnya.
Menyinggung BLK komunitas di pondok pesantren, Bupati mengimbau agar pihak ponpes dapat bekerja sama dengan BLK Dinas Tenaga Kerja di Kabupaten Kuningan dalam penyelenggaraan pelatihan.
Kepada para orang tua, Bupati berpesan agar tidak perlu khawatir menyekolahkan anaknya di pondok pesantren.
“Sebab saat ini di ponpes juga dibekali dan dapat mengembangkan keterampilan dan keahlian masing-masing,” tuturnya.
Menghadapi puncak bonus demografi tahun 2030, Bupati Acep dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyamakan persepsi akan pentingnya sektor pendidikan dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045. Sebab menurutnya, untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan membentuk generasi terbaik di masa depan, adalah melalui pendidikan yang berkualitas.
“Jika kita tidak bisa menyiapkan pendidikan yang berkualitas, maka kita tidak bisa menyiapkan generasi yang unggul. Tahun 2030 puncak bonus demografi di Indonesia. Di tahun ini penduduk Indonesia 60 persen berusia produktif, potensi itu adalah modal bagi bangsa untuk bisa menuju 2045 menjadi salah satu negara yang maju di dunia”, tutur Bupati.
Olehnya ia mengapresiasi dengan diresmikannya BLK ini guna mendorong kualitas pendidikan khususnya di Ponpes Pondok Pesantren Darrul Muta’alimin ini. Ia menyebut pendidikan merupakan tanggungjawab bersama baik itu pemerintah maupun masyarakat, khususnya peran rumah tangga atau keluarga bagi anak dalam mengakses pendidikan yang berkualitas.
“Alhamdulillah Ponpes Pondok Pesantren Darrul Muta’alimin ini ada BLK sebagai fasilitas yang digunakan dalam menyiapkan generasi terbaik yang memiliki akhlak dan skill yang berdaya saing”, pungkas Acep.
Membangun balai latihan kerja berarti membangun lembaga pendidikan yang akan mempersiapkan tenaga-tenaga kerja usia produktif. menjadi individu-individu yang memiliki keterampilan sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja baik di dalam maupun di luar negeri, sambung Bupati Acep.
“ Amaliah yang dilakukan dalam bentuk BLKK ini tidak saja mendukung salah satu misi pemerintah kabupaten kuningan, yaitu “mewujudkan pemerataan infrastruktur untuk mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja dalam lingkungan yang lestari”, melainkan juga mengemban misi agama” tuturnya.
Melalui kerjasama antara blk ini dengan madrasah dan pondok pesantren diharapkan siswa dan santri yang memiliki bakat dan minat yang tinggi di bidang sains dan teknologi dapat menyalurkan bakatnya dengan baik sehingga dapat membantu mereka dalam mengaktualisasikan dirinya dan mempersiapkan diri mereka memasuki lapangan kerja, tutup Acep.
(www.kuningankab.go.id)
0 Comments