CIPICUNG- Sebagai pencetus program Sinergi Integrasi Pelayanan Publik (SIPP), Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, menyebut, SIPP bertujuan memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik, sehingga negara benar-benar dirasakan hadir di tengah- tengah masyarakat.
“Tujuan SIPP adalah memberikan kualitas pelayanan publik yang dekat dengan masyarakat, sehingga masyarakat merasakan kehadiran negara di tengah-tengah kehidupannya. Juga mengidentifikasi secara langsung setiap permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga arah kebijakan dapat ditentukan dengan sebaik-baiknya,” ujar Wabup, saat meninjau pelaksanaan SIPP yang ke-3 kalinya, di Desa Mekarsari, Kecamatan Cipicung, Rabu (5/10/2022).
Dikatakan Wabup, Kuningan SIPP merupakan sebuah program inovasi pelayanan publik dari Pemerintah Kabupaten Kuningan. Dimana dalam pelaksanaannya, sejumlah SKPD bersama-sama melakukan pelayanan publik secara jemput bola kepada masyarakat.
“Pada kegiatan SIPP ini, bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan yang berkaitan dengan administrasi kependudukan (Aminduk) seperti KTP, kartu keluarga (KK), akta kelahiran dan sebagainya, dapat dengan mudah ditangani langsung oleh Disdukcapil. Kemudian yang berhubungan dengan usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM), ada Diskopdagperin. Atau yang membutuhkan kemudahan perizinan akan ditangani langsung DPMPTSP,” terang Wabup.
SKPD lain yang terlibat dalam SIPP, dikatakan Wabup diantaranya, Diskominfo, Dinas Sosial, BPBD, DPPKBP3A, Dinas Kesehatan, dan Bappenda. Bahkan, BPN, PMI, dan RS Hasna Medika pun turut berkontribusi memberikan layanan.
“Dengan melihat tingginya animo masyarakat yang datang, membuktikan SIPP ini cukup ampuh dalam memberikan pelayanan yang datang secara langsung kepada masyarakat. Mudah-mudahan kedepannya, akan lebih banyak lagi SKPD yang terlibat untuk memberikan pelayan kepada masyarakat sesuai dengan tupoksinya, sehingga masyarakat lebih dimudahkan dalam memperoleh pelayan publik,” ujarnya.
Wabup berharap, pelayanan jemput bola yang dikemas melalui SIPP ini, dapat terus berkesinambungan. Untuk itu, diperlukan komitmen semua pihak, supaya terobosan percepatan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Karena hal ini, menurutnya, sangat selaras dengan Visi Kuningan MAJU (Ma’mur, Agamis dan Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023.
“Mari bersama-sama untuk terus melakukan terobosan dan inovasi dalam mengatasi setiap permasalahan yang timbul pada pelayanan, dengan menyajikan pelayanan terpadu yang berorientasi terhadap pelayanan yang akuntabel, kompeten, harmonis, kolaboratif, adaptif dan loyal,” pungkasnya.
(www.kuningankab.go.id)
0 Comments