KUNINGAN-, Pemerintah Kabupaten Kuningan selalu berkomitmen melestarikan kebudayaan lokal masyarakat khususnya di kalangan generasi muda sebagai penerus bangsa dengan menggelar Bulan Bahasa ini sebagai wujud bukti bahwa masyarakat Kuningan selalu memegang teguh kearifan lokal dan mencintai budaya.
Hal tersebut diungkapkan Bunda Literasi Kabupaten Kuningan Hj. Ika Siti Rahmatika, SE, saat membuka acara Peringatan Bulan Bahasa, Launching Buku Cerpen, Puisi Karya Siswa dan Deklarasi Sekolah Anti Perundungan bertempat di SMPN 1 Cilimus, Kamis (27/10/2022).
Kegiatan tersebut juga sekaligus Launching Cerpen, Puisi dan Mars SMPN 1 Cilimus, Deklarasi Sekolah Anti Kekerasan serta Santunan Anak Yatim.
“Apresiasi ini diberikan atas pelaksanaan Peringatan Bulan Bahasa untuk melestarikan dan mendorong generasi muda mencintai budaya dan bahasanya sejak dini, khususnya budaya dan bahasa lokal,” ujar Ika.
Bunda Ika juga berharap, dengan kegiatan ini semakin hari semakin sadar akan keberadaan kearifan lokal sebagai kekuatan yang selalu ada di tengah kehidupan masyarakat.
Di hadapan anak-anak, Hj. Ika Siti Rahmatika, SE menyampaikan bahasa merupakan cerminan hati, representasi budaya suatu bangsa.
“jadi mari gunakan Bahasa Indonesia secara baik, ini juga kesempatan untuk memahami makna dalam kata, mengurai kata menjadi prosa dan semoga ada yang mempunyai bakat dibidang sastra sehingga ada penerus Kesastraan Indonesia,“ ucapnya.
Kemudian Bunda Ika menegaskan bahwa, bahasa gaul atau bahasa anak muda yang berkembang merupakan kebudayaan dalam Bahasa, Inggris ada gaya bahasa gaulnya, dalam bahasa prancis juga ada, bahasa jepang dan china juga ada bahasa gaulnya. Tetapi yang tidak boleh dilupakan adalah kemampuan bahasa yang baik dan benar, tetap harus dikuasai.
“Bahasa yang mampu mendorong semua akademisi tulis yang bagus, menulis karya-karya tulis yang dapat mengubah peradaban dunia, itu yang perlu ditumbuhkan di lembaga sekolah,” sambungnya.
“Mari kita salurkan semangat dan energi anak-anak kita ke area yang membangun seperti penyaluran bakat dan minat dalam olahraga dan seni. Beri mereka ruang untuk berekspresi dan menunjukan eksistensinya secara sehat dan terbimbing,” pungkasnya.
(www.kuningankab.go.id)
0 Comments