CIGANDAMEKAR- Memeriahkan Hari Jadi ke-524 Kuningan, Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar Seni Wayang Golek Rampak Dalang, Minggu (11/9/2022) malam, di Desa Jambugeulis, Kecamatan Cigandamekar.
Acara yang dibuka wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si itu, dihadiri Ketua DPRD Kab. Kuningan Nuzul Rachdy, SE, sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Kuningan, Direktur Bank BJB Cabang Kuningan, Tokoh Budaya, serta undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Wabup menyampaikan, keberadaan Seni Tradisional Wayang Golek bagi Pemerintah Kabupaten Kuningan merupakan kekayaan budaya yang strategis, karena telah lama digunakan sebagai media dakwah oleh para wali dalam menyebarkan Islam.
Disamping itu, dikatakan Wabup, Wayang Golek sebagai aset industri kreatif dan media komunikasi pemerintah yang mengandung kearifan lokal.
“Kearifan pada Wayang Golek diantaranya ialah semangat menuntut ilmu yang digambarkan sosok Arjuna dan Adipati Karna, walaupun mereka telah menjadi pejabat. Hasil dari menuntut ilmu kemudian dipersembahkan untuk berbakti kepada negara dan bangsa,” ungkapnya.
Menurut Wabup, Wayang Golek merupakan kesenian yang memiliki nilai seni yang tinggi, karena tidak hanya dikenal di jawa barat akan tetapi di mancanegara.
“Oleh karena itu kepada masyarakat yang akan menyaksikan pagelaran wayang golek, hendaknya menyimak baik-baik pesan yang terkandung dalam cerita pewayangan yanga akan dibawakan 3 Dalang asli Kabupaten Kuningan ini,” ucapnya.
Diakhir sambutannya, Wabup mengajak semua lapisan masyarakat Kabupaten Kuningan, untuk terus mempertahankan serta memelihara nilai-nilai kearifan budaya lokal sebagai identitas dan warisan budaya.
“Sebagai aset budaya bangsa yang sarat akan makna dan pilosofi kehidupan ini, sudah menjadi kewajiban kita bersama, untuk terus melestarikan dan mempertahankan Kesenian wayang Golek agar tetap eksis di tengah-tengah kemajuan zaman dan teknologi,” imbuhnya.
Pagelaran yang digelar semalam suntuk itu, dimeriahkan oleh penampilan tiga dalang lokal Kuningan, yang terhimpun dalam Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Kuningan. Diantaranya, Beni Mardani Pratama bersama Lingkung Seni Gentra Kamulyan Putu, Irwana PRG Sunandar bersama Lingkung Seni Giri Marga, dan Anom Deo T Sunagar bersama Lingkung Seni Giri Mulya I Kuningan.
(www.kuningankab.go.id)
0 Comments