Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Pagelaran Wayang Golek “Putra Giri Harja 3” Meriahkan Rangkaian Hari Jadi Ke-524 Kuningan

For mania mega:


 SELAJAMBE- Memeriahkan Hari Jadi Ke-524 Kuningan, Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar Seni Wayang Golek Putra Giri Harja 3 Bandung, Rabu (14/9/2022) malam, di Lapangan Sepak Bola Desa Selajambe, Kecamatan Selajambe.

Pagelaran Wayang Golek yang dibawakan oleh Ki Dalang Dadan Sunandar Sunarya, putra dari Maestro Wayang Golek, Asep Sunandar Sunarya (Alm) itu, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, disaksikan ribuan masyarakat dari berbagai pelosok di Kabupaten Kuningan

Hadir pula, Dandim 0615/Kuningan, Direktur BJB Cabang Kuningan, Kepala Diskominfo Kab. Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, Camat Selajambe beserta unsur Forkopimcam, para Kepala Desa se-Kecamatan Selajambe, tokoh agama, tokoh budaya, dan tokoh masyarakat setempat.

Wakil Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan, kesenian Wayang Golek, merupakan salah satu kesenian tradisional yang sudah begitu dikenal dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat. Bahkan, kesenian wayang golek telah dijadikan sebagai budaya nasional yang diwariskan dari nenek moyang bangsa Indonesia.

“Wayang, merupakan karya adiluhung sebagai hasil dari proses asimilasi dan akulturasi peradaban nenek moyang. Oleh karenanya, kesenian Wayang Golek, tidak hanya dikenal dikalangan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia, namun mancanegara telah mengenal Wayang Golek sebagai kesenian yang memiliki nilai seni yang tinggi,” ujar Wabup.

Selain itu, dikatakan Wabup, lakon atau cerita yang ada didalam pewayangan memiliki nilai luhur dan ajaran moral yang dapat memberikan pelajaran bagi masyarakat.

“Atas dasar itu, kami meyakini bahwa media wayang golek  dapat mengantarkan kita untuk menggali kembali nilai-nilai luhur dan ajaran moral, sekaligus mengokohkan kepribadian kita sebagai bangsa Indonesia. Karena dalam sejarahnya, seni wayang merupakan salah satu media dakwah yang dipakai wali Songo dalam menyebarkan ajaran agama Islam,” terangnya.

“Selain itu, seni Wayang Golek merupakan salah satu media yang bermanfaat sebagai sarana penyebarluasan informasi pembangunan kepada masyarakat,” tambahnya.

Diakhir sambutannya, Wabup mengajak segenap lapisan masyarakat Kabupaten Kuningan, khususnya generasi muda, untuk terus mempertahankan dan melestarikan seni Wayang Golek sebagai kearifan budaya lokal serta sebagai identitas daerah dan warisan budaya.

“Kepada seluruh masyarakat yang hadir pada malam ini, saya ucapkan selamat menyaksikan pagelaran Wayang Golek dari Lingkung Seni Putra Giri Harja 3 Bandung. Semoga hiburan rakyat ini, tidak hanya memberikan tontonan namun mampu memberikan tuntunan kepada kita semua, untuk tetap berpikir positif, bahu membahu mewujudkan Kuningan menjadi kabupaten yang pinunjul, seperti yang kita cita-citakan bersama susuai dengan visi “KUNINGAN MAJU” Makmur, Agamis dan Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023,” pungkas Wabup.

Usai memberikan sambutan, selanjutnya, Wakil Bupati secara simbolis menyerahkan sebuah wayang ksatria kepada Sang Dalang, sebagai tanda dimulainya pagelaran tersebut.


(www.kuningankab.go.id)


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close