KUNINGAN,- Bupati Kuningan Acep Purnama mengajak kepada para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kuningan, untuk bisa lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha. Dengan begitu, mereka dapat menggerakkan dan menggeliatkan kembali sektor perekonomian setelah terdampak pandemi Covid-19.
“ Saya mengucapkan selamat kepada pihak terkait karena atas dedikasinya sehingga tercipta wadah “Kuningan Creative” sebagai wadah yang dapat menampung berbagai pelaku usaha umkm dan ekonomi kreatif dalam sebuah forum, sehingga mereka dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi dan pikiran “kata Bupati Acep Purnama saat menghadiri Undangan Kegiatan “Kuningan Creative Launching” Bertempat di AL-KENZIE CONVENTION HALL Jl. RE. Martadinata No.176, Ciporang, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan, Sabtu (17/9/2022).
Akhirnya, saya yakin, para pelaku Kreatif dan Usaha UMKM kuningan memiliki potensi yang luar biasa, sehingga saya optimis akan muncul Pengusaha UMKM yang berdaya saing, dengan manajemen bisnis yang mumpuni dan basis bisnis yang kuat, sambungnya.
“Saya berharap para pelaku ekonomi muda memiliki jiwa entrepreneurship yang kreatif dan inovatif di tengah gempuran era digital saat ini yang semakin hari kian berkembang semakin pesat,”
Dia menjelaskan, di tengah ketatnya persaingan pada era digitalisasi atau society 5.0, pelaku usaha ekonomi muda dan mahasiswa untuk dapat mengembangkan kreativitasnya secara maksimal. Pasalnya, hal itu bisa memunculkan peluang usaha yang lebih baik sehingga berdampak pada peningkatan sektor perekonomian yang jauh lebih berkembang.
“Karena di tangan anak-anak muda seperti kalian lah negara dan bangsa ini akan maju dan berkembang,” kata Acep.
Dia juga menyampaikan, perkembangan sektor ekonomi masyarakat di suatu daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga para pelaku usaha generasi muda ini harus mampu membaca selera pasar dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
“Dan sebetulnya pelaku usaha kreatif ini di Kabupaten Kuningan sangat banyak, hanya saja tinggal mereka meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing dengan produk lain di luar , semoga dengan ada wadah KUNINGAN CREATIVE ini bisa mendongkrak skill, branding nya para pelaku kreatif bisa lebih Go Nasional bahkan Go internasional” Ujar Acep.
Pada kesempatan yang sama Hestya Hemawati sebagai Founder & CEO Kuningan Creative menerangkan bahwa Kuningan Creative merupakan wadah Pelaku Kreatif Kuningan, membantu UMKM dan Pelaku Ekonomi Kreatif Kabupaten Kuningan untuk naik Level dalam berkreatifitas dan berinovasi. Kuningan Creative merupakan Lembaga binaan dari SuperKey Consulting Group, Perusahaan Konsultan Pengembangan Bisnis.
” Kuningan Creative di launching dengan berbagai aktivitas yang menggabungkan berbagai komunitas UMKM dan Pelaku Ekraf di Kuningan” ucapnya.
Lanjut Hestya menerangkan Kegiatan ini dihadiri oleh 500 lebih pelaku umkm, penggiat ekonomi kreatif dan berbagai pihak lainnya, acara belangsung meriah. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari pemda Kuningan, Dinas Kopdagperin, Dinas Porapar, JNE, BPJS Ketenagakerjaan, Gudang Garam, Indosat, Yayasan Indonesia Setara (Sahabat Sandi Uno), Bank Kuningan, Universitas Kuningan, Kiocha, Roemah Promosi Indonesia, Mayang catering, Genx Model, Yayasan Mega Citra Kreasi, Mokopi.
Sementara itu Reni Fitriani selaku Founder & CEO SuperKey Consulting Group dan Founder & Head of Supervisory Board Kuningan Creative mengatakan SuperKey Consulting Group (SCG) aktif berperan di Program Pemberdayaan Masyarakat sebagai Bentuk Kepedulian Sosial, di berbagai macam program Desa dan UMKM.
Seperti, Desa Andalan, OK OCE Andalan, UMKM Tangguh, Roemah Promosi Indonesia di bawah unit Superkey Incubator, yang sering mendapatkan peluang kolaborasi program dengan pemerintah, Yayasan, NGO bahkan Komunitas.
Diceritakan Reni, Superkey Consulting bermula hanya memberikan layanan konsultasi perencanaan keuangan, kini berkembang sebagai perusahaan penyedia jasa konsultasi dan pelatihan pengembangan bisnis.
“Bagi saya memiliki perusahaan konsultan itu sebagai motivasi saya untuk semakin meningkatkan kualitas diri. Dan ini sebagai tantangan untuk terus belajar, fokus dan produktif, selalu berinovasi dan berkreatifitas. Karena yang kita pikirkan itu bukan sekedar bisnis yang sedang kita kembangkan tapi bisnis orang lain diberbagai macam bidang yang harus fokus kita selesaikan sesuai harapan mereka,” tutur Reni Fitriani.
(www.kuningankab.go.id)
0 Comments