Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Ziarah Ke Makam Leluhur, Agenda Rutin Pemkab Kuningan Jelang Hari Jadi

For mania mega:


 KUNINGAN- Menyambut Hari Jadi ke-524 Kuningan pada 1 September 2022, jajaran Pemerintah Kabupaten Kuningan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan unsur Forkopimda, melakukan ziarah ke makam leluhur, Senin (29/8/2022) pagi.

Agenda ziarah ke makam leluhur ini dibagi 4 tim dengan masing-masing dipimpin langsung Bupati Kuningan, Wakil Bupati Kuningan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, dan Ketua Pengadilan Negeri Kuningan.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH, yang memimpin tim I, bersama rombongan melakukan ziarah di 3 titik. Yakni di Makam Pangeran Aria Kamuning, Makam Mantan Bupati Kuningan Karli Akbar dan Makam Rama Jaksa.

Tim II yang dipimpin Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, bersama rombongan melakukan ziarah ke Makam Syekh Muhibat, Makam Mantan Bupati Kuningan dua periode, Aang Hamid Suganda dan Makam Mantan Bupati Kuningan Utje Choeriah Hamid Suganda, serta Makam Syech Dako Lengkong.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, bersama rombongan tim III mendatangi 2 lokasi, yaitu Makam Rama Eyang Weri, dan Makam Mantan Bupati Kuningan Subandi.

Sedangkan tim IV yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Kuningan Lusiana Amping, SH., MH, bersama rombongan melakukan ziarah di dua makam Mantan Bupati Kuningan, Arifin Setiamiharja yang berlokasi di Luragung dan Makam Raden Aruman Wirananggapathi di Ciwaru.

Usai melakukan ziarah ke makam leluhur di Kabupaten Kuningan, seluruh tim melanjutkan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama disela-sela kegiatan ziarah mengatakan, agenda ziarah ke makam leluhur menjadi agenda rutin dalam menyambut Hari Jadi Kuningan. Selain tabur bunga, sejumlah peziarah mengikuti tahlil dan memanjatkan do’a kepada Allah SWT.

“Tentu hal ini bertujuan agar kita senantiasa mengingat jasa-jasa para pendahulu. Perjuangan para leluhur kita yang telah membangun Kabupaten Kuningan. “Hana Nguni Hana Mangke, Tan Hana Nguni Tan Hana Mangke”, ada dahulu ada sekarang, tak ada dahulu tak ada sekarang,” ungkapnya.

Acep berharap, sebagai generasi penerus harus dapat berbuat lebih baik dalam membangun daerah. Sehingga kedepan, kemajuan dan hasil pembangunan daerah dapat dirasakan oleh anak cucu di masa mendatang.

“Kita bisa seperti hari ini, karena ada kerja keras dan perjuangan dari para pendahulu kita. Inilah sebagai wujud ucapan terimakasih serta penghormatan kepada para pendahulu,” ucapnya.

(www.kuningankab.go.id)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close