Mereka mencoba menggabungkan beberapa unsur
seni, dari seni musik, tari, dan lukis yang mana dalam pentasnya mengungkapkan
keberagaman seni dan budaya, wisata alam dan religi, serta kearifan lokal
masyarakat Kab. Kuningan.
Pementasan yang berdurasi kurang dari 8 menit ini mampu memukau banyak pasang mata pada ajang Pariwisata Scout Competition (PSC) 2 Tahun 2022 yang diselenggrakan oleh Saka Pariwisata Kab. Kuniingan dan bekerja sama dengan DISPORAPAR Kab. Kuningan.
“Saya hanya memberikan kerangka kasar pementasan ini, yang kemudian oleh anak-anak dikembangkan lebih jauh, Alhamdulillah ternyata mereka mampu menggarap sebuah pentas yang luarbiasa bahkan mampu menjuarai dengan kategori juara 1 pementasan terbaik di ajang tersebut, saya rasa ini merupakan tonggak pikir bahwa anak-anak di Kab. Kuningan ini sadar akan potensi yang dimiliki oleh kota tercintanya dan mereka mampu mengeluarkan ide-ide kreatif jika kita bisa memberikan fasilitas untuk mereka berkembang lebih jauh” Ujar Adi Fajar Utama, S.Pd selaku pembina Pramuka SMK Pertiwi Cilimus.
Pementasan ini mendapat acungan jempol dari segenap panitia dan juga perwakilan DISPORAPAR yang hadir, karena semua gerik dan unsur di dalamnya memiliki pesan dan visualisasi yang luar biasa. Seperti rangkaian gerak tangan yang ternyata menggambarkan bagaimana ramah tamahnya penduduk atau masyarakat Kab. Kuningan, kostum yang sederhana berhias dedaunan yang menggambarkan banyaknya wisata alam di kota ini, unsur musik religi dan musik sunda menggambarkan banyak juga wisata religi dan budaya, kemudian seni lukis yang disuguhkan menggambarkan bahwa kota ini juga telah melahirkan banyak sekali seniman yang mampu bersaing di tingkat nasional. Lebih luas lagi pementasan ini ingin menyampaikan pesan bahwa Kab. Kuningan adalah salah satu serpihan surga yang jatuh di Nusantara.
“Kegiatan PSC ini sangat bagus, karena bisa menggali potensi dan juga membantu pemerintahan untuk mengenalkan Kab. Kuningan di sektor pariwisatanya. Selain itu ada kegiatan permainan tradisional yang juga dikompetisikan. Alhamdulillah siswa/i kami juga bisa menempati juara ke 3 di kategori ini. Tapi lebih jauh lagi kegiatan ini juga ikut meletarikan permainan tradisional di antara maraknya permainan yang terus berkembang pesat mengikuti kemajuan tekhnologi. Kalau untuk pementasan Wonderful Kuningan karya anak-anak kami ini semoga bisa menjadi contoh siswa/i lain di Kab. Kuningan karena kompetisi ini juga dihadiri oleh 23 sekolah dan 57 pangkalan ya, jadi diharapkan menjadi lecutan juga agar mereka bisa menghasilkan karya kreatif yang membanggakan Kab. Kuningan secara lebih luasnya.” Ujar Dulhalim, S.Pd selaku Bagian Kesiswaan SMK Pertiwi Cilimus.
( t/d )
0 Comments