Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Milangkala ke-392 Desa Subang, Kental dengan Tradisi dan Budaya

For mania mega:


 KUNINGAN-Desa Subang diusianya yang ke-392 Tahun masih tetap mempertahankan adat, tradisi dan budaya, seperti  Ngayun. Kemeriahan bukan hanya itu, namun juga ada kirab budaya, dan pementasan klosal penyerahan kepemimpinan, Sabtu (27/8/2022).

Milangkala Desa Subang yang lahir sejak  1630 tahun, kali ini mengambil tema Ngahijikeun  Pamedagan pikeun Ngawangun Desa Subang Sangkan Sagri Walagri Malar Walatra. Dalam kesempatan ini dilakukan doa bersama, untuk para sepuh/karuhun yang telah pulang ke Rahmatullah  sebagai wujud penghormatan atas darma bhaktinya.

Penerus adat  ngayun, Mang Udin menyampaikan tradisi ngayun merupakan filosofi bagaimana kanyaah, kadeudeuh sareng kaheman yang jadi orang tua kepada anaknya. Ia rela meluangkan  hidupnya banting tulang untuk mengurus anak dalam keadaan gering sareng warasna.

“Dengan cara mengayun, ini merupakan wujud bagaimana orang tua melindungi dan menjaga dengan tulus dan ikhlas.  Harapannya kelak anak  mendapatkan keselamatan dalam menjalankan hidup dan kehidupannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kepala Desa Subang Irin Ismail, menyampaikan terima kasih atas antusias masyarakat,  Bank Kuningan Cabang Kadugede dan semua pihak lainnya yang memberikan dukungan kegiatan. Sebelumnya ada  ziarah makam leluhur, istigosah, khotmil Quran, sedekah bumi, dan lainnya. Semoga kita bisa  mengambil hikmah dari kegiatan ini.

“Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah  SWT  atas terwujudnya desa maju, sekaligus mengenang para pendahulu kita yang telah berjuang mendarma bhaktikan untuk Desa Subang. Hayu urang ngahiji pikeun Ngawangun Desa Subang Sangkan Sagri Walagri Malar Walatra,” ungkapnya.

Ia menambahkan, adapun nama Desa Subang berasal dari kata Susubang, yaitu banyaknya  mata air yang keluar. Dan Subang memliki silsilah  berasal dari  tiga unsur keturunan Trah Cirebon, Banten dan Mataram dari  Wirananggapati.

Sekda Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si yang juga pituin Desa Subang menuturkan, dengan membacakan sambutan Bupati Kuningan, melalui kegiatan milangkala desa  dapat dijadikan  intropeksi bagaimana dalam  memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan sejauhmana partisipatif  masyarakat untuk membangun desa.

Ia meneguhkan, agar terus  membangun sintegritas, bahu-membahu dengan semua pihak. Melalui pantunnya Sekda Dian mengatakan, beli kolek diwaktu siang, sekalian juga beli Kelapa Muda. Semoga Desa Subang  semakin maju dan sejahtera.

Hadir juga Wabup Kuningan, MH. Ridho Suganda, M.Si, Kepal Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, Camat Subang Deni Rosmayadi, S.STP, M.Si,  dan lainnya.


(www.kuningankab.go.id)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close