Pangdam berharap dari kegiatan ini ialah persatuan yang terintegrasi. Perlu ada undang-undang yang disinkronkan karena selama ini kegiatan sendiri-sendiri. Bagaimana peran TNI dan masyarakat.
"Yang paling utama dalam latihan ini adalah prosedural, komunikasi dan pengendalian itu sendiri," tandasnya.
Sementara itu, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca, S. A. P., M.Han menambahkan, operasi perlawanan wilayah penyergapan dan penghancuran instalasi adalah suatu bentuk operasi yang dihadapkan pada situasi Global, Regional dan Nasional yang semakin kompleks dan berdampak pada kemungkinan munculnya ancamanan yang semakin nyata di wilayah NKRI.
Dalam rangkaian operasi perlawanan wilayah penyergapan dan penghancuran instalasi mengambil konsep "total people's war", ujarnya
Danrem menegaskan, Prajurit Kodim 0615/Kuningan ini tidak akan pernah gentar dengan ancaman musuh yang akan merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kami prajurit Korem 063/SGJ siap mengawal dan mengamankan keutuhan NKRI," tegas Danrem.
Kapenrem 063/SGJ menjelaskan Korem 063/Sunan Gunung Jati beserta komponen bangsa melaksanakan Operasi Perlawanan Wilayah Darat dalam rangka menegakan kedaulatan NKRI di wilayah Kodam III/Siliwangi Provinsi Jawa Barat.
Dihari kedua kegiatan lanjutan Lattis Intel Ter Pur Terintegrasi TA 2022 ini bertempat di wilayah Kodim 0615/Kuningan tepatnya di rumah Sutan Syahrir (Revolusioner Kemerdekaan RI) Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Selasa (30/08/2022).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S. I. P, Brigjen TNI Fahrid (Dirjen Pothan Kemhan RI), Kolonel Inf Dhany Rakca, S. A. P., M.Han (Danrem 063/SGJ) beserta jajaran, Iip Hidayat (Kesbangpol Provinsi Jawa Barat), para Komandan Satuan Jajaran Kodam III/Slw, Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan beserta jajaran, dan tamu undangan lainnya.
( Pade )
0 Comments