KUNINGAN,- Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH MH Membuka Kegiatan Sertifikasi Google Education Level 1 dan Pelatihan Teknisi ChromeBook di Gedung Olah Raga H. Tjetje Priatna (GOR) SMK Pertiwi Kuningan, Selasa (26/7/2022). Kegiatan resmi dibuka dengan pemukulan Gong disaksikan para tamu yang hadir.
Hadir pada Kegiatan tersebut Kepala Cabang Dinas Wil.X Disdik Jabar H. Ambar Triwidodo, Mitras Du/Di Kementerian Pendidikan, Yudil Chatim, SKM,. M.Ed., Sales Manager Google for Education Indonesia Tiffany Santosa, Direktur Axioo Education Program Timmotius Theopelus dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Acep menyampaikan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini merupakan anugerah yang patut kita syukuri karena dengan begitu telah membuka cakrawala baru keilmuan dalam berbagai bidang. khususnya di bidang pendidikan.
Dalam pendidikan, teknologi digital menjadi alat untuk mempermudah proses belajar mengajar antar guru dan murid. inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang membuat proses pendidikan semakin mudah. dengan inovasi tersebut, pengajar dapat menciptakan banyak ide dan gagasan secara luas dalam mengajar dan tidak perlu aturan baku yang terlalu monoton dan kaku. siswa juga menjadi bersemangat dalam belajar, karena guru bisa lebih interaktif, menarik dan inovatif.
“ Untuk itu, saya menyambut baik acara seperti ini. Pemanfaatan teknologi informasi melalui sertifikasi google educator ini diharapkan dapat meningkatkan eksistensi lembaga pendidikan dalam rangka mengoptimalisasikan peran dan fungsi guru sebagai tenaga pendidik yang berkualitas secara intelektual, kecerdasan, keterampilan, kompetitif, berwawasan teknologi yang mumpuni. sehingga dapat berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dalam rangka menyelenggarakan pendidikan yang kompeten dan bermutu dalam tujuan kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa” tutur Bupati.
“ Sertifikasi ini adalah ikhtiar kita bersama dalam menghadirkan tenaga pendidik yang kompeten dan memiliki sumber daya manusia yang unggul. mengejar ketertinggalan kita perihal bidang pendidikan dengan negara-negara maju yang telah memiliki teknologi mutakhir lebih baik dibanding dengan kita” tambah Acep.
Lanjut, Bupati Acep, mengenai pelatihan teknisi chromebook ini juga adalah langkah bagi kita semua dalam menghadirkan kualitas pendidikan bermutu dengan metoda digital yang sangat bermanfaat untuk pembelajaran di sekolah. membuat yang kaku menjadi lebih luwes, yang tidak menarik menjadi menarik, yang sulit menjadi lebih mudah. langkah-langkah ini adalah partisipasi bagi kita semua dalam mewujudkan sistem pembelajaran yang menyenangkan, sesuai kurikulum merdeka belajar yang saat ini dicetuskan oleh pemerintah.
“ Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak google dan axioo indonesia yang telah hadir dan memberikan support yang maksimal bagi perkembangan pendidikan di indonesia khususnya di kabupaten kuningan ini. mari kita senantiasa bersinergi secara simultan pada proses pembangunan negara. utamanya dalam bidang pendidikan ini” ungkap Acep.
Disampaikan Dea Ariana Vamitrianto, SE., M.Si., selaku Kepala SMK Pertiwi Kuningan mengapresiasi terhadap Dunia Industri yang selalu mendukung SMK di Seluruh Indonesia khususnya SMK Pertiwi Kuningan, serta mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati H. Acep Purnama, S.H., M.H., yang selalu mendukung SMK Pertiwi Kuningan dan Dunia Pendidikan di Kabupaten Kuningan.
Kemudian lanjut Dea menerangkan, SMK Pertiwi Kuningan bekerja sama dengan Axioo Education menggandeng Google for Education Program mengadakan kegiatan Sertifikasi Google Education Level 1 dan Pelatihan Teknisi ChromeBook di Gedung Olah Raga H. Tjetje Priatna (GOR) SMK Pertiwi Kuningan. Sebanyak 100 SMK dari seluruh Wilayah Indonesia mengikuti Sertifikasi Google For Education.
Sales Manager Google for Education Indonesia Tiffany Santosa menjelaskan Sertifikasi Google Education Level 1 adalah untuk meningkatkan skill kualitas pendidikan dengan berbagai alat Google Workspace for Education yang simpel, fleksibel dan aman. Para peserta diharapkan memahami Google Suite for Education serta memiliki keterampilan mengoperasikan aplikasi-aplikasi yang terdapat di dalamnya untuk meningkatkan pembelajaran di kelas.
Pelatihan ini membahas dan mempelajari semua fasilitas yang ada pada layanan Google / Google Suite terutama yang berhubungan dengan pendidikan seperti: Google Drive, Google Docs, Google Sheets, Google Slides, Google Calendars, Google Meet, Google Form, Google Classroom dan Email.
Fokus kegiatan pelatihan ini adalah agar guru mampu berkembang secara profesional, serta bekerja secara efisien dengan memanfaatkan Google Workspace untuk pembelajaran. Mengajar dengan interaktif dengan memanfaatkan Google Workspace lebih sukses dalam mengintegrasikan Google Workspace dalam pembelajaran jarak jauh.
Selanjutnya masih dijelaskan Tiffany, secara umum Google For Education memiliki beberapa manfaat utama yaitu memudahkan para pengguna untuk berkolaborasi dimana pun, memudahkan komunikasi dalam berbagai format, mengatur kelas daring dengan mudah, memudahkan manajemen tugas bagi pendidik dan peserta didik, dan menyederhanakan berbagai kebutuhan administratif. Google Workspace For Education yang dapat di eksplorasi melalui Chromebook.
Melalui perangkat Chromebook terbaru, Kita dapat mengakses berbagai aplikasi Android, termasuk aplikasi-aplikasi populer seperti Adobe dan game berbasis cloud.
Dengan kata lain, perangkat Chromebook tidak hanya membantu mendukung produktivitas siswa-siswi, tapi juga menjadi perangkat untuk mengakses konten edukasi dan hiburan.
Salah satu upaya untuk mendukung pembelajaran yang tangguh adalah memanfaatkan penerapan Google Workspace for Education bersama Chromebook. Update bagaimana kemampuan perangkat Chromebook dapat membantu siswa-siswi.
Tiffany Santosa menjelaskan lebih detail mengenai keunggulan Google Workspace for Education.
Google Workspace for Education memiliki beragam keunggulan sehingga sangat direkomendasikan sebagai platform pembelajaran digital, salah satunya adalah kolaboratif. Seperti yang diucapkan oleh Tiffany Santosa, “Di Google Workspace for Education siswa-siswi bisa berkolaborasi dari mana saja “
Bersama Google Workspace for Education, para guru dapat terbantu untuk membuat kurikulum pembelajaran, mengubah dokumen dan berbagi dokumen secara real-time. Tentunya hal ini akan membuat para guru makin mudah mengelola kurikulum pembelajaran yang sesuai untuk para siswa. Selain itu tampilan Google Workspace for Education yang mobile friendly dan dapat digunakan pada perangkat apapun, membuat para guru bisa mengajar dimana saja.
Chromebook dan Keunggulannya
Penggunaan Google Workspace for Education paling ideal adalah bersamaan dengan perangkat Chromebook. Chromebook adalah laptop yang dirancang untuk membantu Anda menyelesaikan berbagai aktivitas dengan lebih cepat dan lebih mudah. Chromebook menjalankan Chrome OS, sistem operasi dengan penyimpanan cloud, memiliki fitur bawaan terbaik dari Google, serta keamanan berlapis.
Walaupun disebut laptop, Chromebook memiliki perbedaan dengan laptop konvensional. Hal ini dijelaskan oleh Tiffany, “Apa yang membedakan Chromebook dengan laptop konvensional? Yang pasti kolaboratif dimana siswa dapat mengakses aplikasi, setting dan lain sebagainya hanya dalam satu perangkat.”
Menurut Tiffany, Chromebook adalah perangkat yang membuatnya jatuh hati karena Chromebook tidak pernah terkena virus seperti layaknya laptop konvensional. “Ini adalah salah satu keunggulan Chromebook, tidak pernah terbobol oleh virus yang bisa menembus dinding Chrome OS.” pungkasnya.
Chromebook sendiri telah digunakan oleh lebih dari 50 juta para guru dan siswa di seluruh manca negara dan telah mendapatkan penghargaan Top Device K-12 Education pada tahun 2021 karena keunggulannya tersebut.
“Tidak hanya itu saja, yang paling menarik dari Chromebook adalah dapat digunakan oleh teman-teman disabilitas dengan fitur Screen Reading support. Dimana screen itu bisa dibaca oleh sistem.” sebut Tiffany.
(www.kuningankab.go.id)
0 Comments