Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022

For mania mega:


KUNINGAN - Hari peringatan Anti Narkotika Internasional yg di peringati setiap tanggal 26 Juni di selenggarakan di pendopo setda Kuningan pada Senin (27/06) secara Virtual di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia yg di pusatkan di Provinsi Bali. Acara yg di usung oleh BNN itu mengambil tema “Kerja cepat, kerja hebat Berantas Narkoba Indonesia. Speed Up Never Let up”

Dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Unsur Forkopimda, SKPD dan Kecamatan, Pimpinan Instansi Vertikal, Ketua MUI, Rektor, serta Organisasi kemasyarakatan.

Presiden Jokowi dlm sambutannya menyampaikan bahwa BNN sbg penggerak utama harus bekerja jujur dan akuntabel. Antisipatif thd modus baru kriminal yg berbasis teknologi informasi serta menetapkan strategi dan aksi yg nyata dengan meningkatkan SDM dan rehabilitasi.

Sementara itu, diakhir acara Virtual, Bupati Kuningan berkata bahwa Pemkab kuningan ikut prihatin krn masih banyak generasi muda yg terkena narkoba dimana eskalasi (trend-nya) bukan menurun tetapi malah meningkat.
Artinya mereka memiliki jaringan yg sudah tertata dan teratur. Maka dari itu peringatan ini agar menjadi momentum gerakan dan kerja lebih giat lagi agar penyebaran Narkotika segera di tekan serendah mungkin. Bupati berpesan agar Kita bersama sama harus bisa mendesain sebuah sistem lebih canggih lg dalm penanganan bukan lg hanya rutinitas biasa.

Acara dilanjutkan dengan penadatanganan :
1. Dukungan anti narkoba,
3. Perencanaan dukungan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah      Birokrasi Bebas dan Melayani (WBBM) dan
4. Pencanangan lapas kelas IIA kabupaten kuningan sbg lapas bersih narkoba (bersinar).

Peringatan puncak Hari Anti Narkotika Internasional di tutup dengan pembakaran dan pemusnahan barang bukti non Narkotika dlm jaringan komunikasi penyebaran narkoba oleh Bupati dan tamu undangan.

( Di Kutip Dari www.kuningankab.go.id/prokompimkabkuningan )


 

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close