Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Tuntut Transparansi Dana Bansos, GMNI: Rp 1,55 Miliar Lari Ke Mana?

For mania mega:



KUNINGAN - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan, Kamis (12/08/2021) melakukan unjuk rasa di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, di Jl. Raya Cirendang, Kasturi.

Diketahui aksi tersebut dilakukan atas dasar ketidaktransparanan pemerintah daerah dalam hal ini dinas sosial mengenai penyaluran bansos.

Sehingga penyaluran bansos diduga tidak tepat sasaran. 

Ketua GMNI Kuningan Aji Faudji, mengatakan aksi kali ini berdasar pada temuan BPK soal bansos dari pemerintah kabupaten melalui Dinsos.

Dimana temuannya menyatakan 7.761 keluarga penerima, invalid data. 

“Saya konfirmasi ke beberapa desa bahwa ada beberapa invalid data yang tidak terkondisikan. Lantas siapa yang bertanggung jawab? Desa melempar ke Dinsos, dinas cuci tangan, seolah desa yang salah,” ujarnya. 

Pemborosan anggaran sebesar Rp 1,55 miliar, menurutnya bukan tanpa dasar.

Hitungan itu merupakan akumulasi jumlah penerima bansos yang datanya invalid 7.761, dikali bantuan yang diberikan bernilai Rp 200 ribu rupiah. 

“Kita akan kembali hari Senin nanti. Dan jika Dinsos tidak bisa menjelaskan kepada publik, turun saja kepala Dinas." ungkap Aji.

Pihaknya pun menyayangkan atas sikap dinas sosial yang terkesan cuek, dan lepas tangan.

"Dinas Sosial tapi Anti Sosial," tegasnya. (Red)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close