KUNINGAN - Menyambut tantangan digitalisasi di segala sektor sosial, Political and Public Policy Studies (P3S) & Esensinews.com menggelar webinar Smart City, Sabtu (24/07/2021)
Webinar dengan tajuk "Konsep dan Strategi Kepala Daerah di Indoensia" ini melibatkan beberapa Bupati dan Walikota.
Hadir sebagai Narasumber Zaki Iskandar B.Bus, SE Bupati Tangerang Provinsi Banten, Drs Nickson Nababan MS Bupati Tapanuli Utara Provinsi Sumut.
Kemudian Ir Maurits Mantiri MM Walikota Bitung Provinsi Sulut, DR Benhur Tommy Mano MM, Walikota Jayapura.
Untuk konsep dan Strategi Smart City Bupati Kabupaten Kuningan H. Acep Purnama, MH. disampaikan oleh Kadis Kominfo Kab. Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si.
Sebelumnya Dr. Wahyu Hidayah, M.Si. menerangkan secara singkat Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kuningan dengan visi Kuningan Maju (Makmur, Agamis dan Pinunjul) Berbasis Desa pada tahun 2023.
“Smart city tingkat Kabupaten mustahil terwujud jika wilayah administrasi terkecil berupa Desa/Kelurahan tidak memiliki konsep smart village." ungkap Dr. Wahyu.
Untuk itu, dirintislah pembangunan Desa Digital dan Smart Village di Kabupaten Kuningan. Saat ini lanjutnya telah terdapat 8 desa digital dan 20 desa smart village di Kuningan.
Tujuan dibentuknya smart city ini menurut Dr. Wahyu adalah untuk memberikan pelayanan yang cepat, transparan dan terukur kepada masyarakat.
Untuk itu dia mengatakan, beberapa aplikasi amanat dari Pemerintah Pusat pun telah diimplementasikan di Kabupaten Kuningan mulai dari penyusunan perencanaan penganggaran.
Kemudian e-monev, e-report, SP4N LAPOR, dan percepatan transaksi elektronik, maupun aplikasi pelayanan dan perizinan.
“Namun terdapat pula aplikasi sistem informasi lokal di Kabupaten Kuningan diantaranya : SAGAKU (Sagala Kuningan), merupakan aplikasi berupa informasi terkait semua bidang. SIBADU M’RAKYAT (Aplikasi Bank Data Pelaku Usaha Kerakyatan), SIPANDUK
(Pelayanan Administrasi Kependudukan), PADUKA (Pelayanan Adminduk Usia Perkawinan) PANUTAN (Pelayanan Adminduk) setelah melahirkan, PULPEN PNS Paket untuk pelayanan pensiunan PNS,” jelasnya.
Selain itu terang Dr. Wahyu, Kabupaten Kuningan memiliki potensi berupa pariwisata, agropolitan, pengembangan UMKM dan konservasi.
Ada juga istilah APEL (Aparatur Peduli Lingkungan), SERULING (Seruan Siswa Baru Peduli Lingkungan). Selain itu, ada pula program BUNDA MENYAPA (Bangun Desa Menata Sumberdaya Pangan)
“Kunci kesuksesan dalam mewujudkan smart city tergantung kepada masyarakatnya, sehingga dalam rangka mewujudkan smart people – smart society diperlukan peningkatan SDM." ungkapnya.
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan smart people dan smart society ini sendiri lanjut Dr. Wahyu adalah dengan pelatihan literasi digital dan pelatihan Digital Entrepreneur dan pelatihan keahlian lainnya di bidang TIK. (Red)
Source: Diskominfo
0 Comments