KUNINGAN - Di masa pandemi covid 19, Unbersitas Kuningan (Uniku) terus mengukir menorehkan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama lembaganya di kancah nasional.
Kali ini, Uniku mendapatkan kepercayaan dari Kemendikbud RI sebagai salah satu perguruan tinggi yang lolos pada program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) tahun 2021.
Informasi terkait lolosnya perguruan tinggi yang tergabung dalam UI Green Metric dan terkenal dengan jargonya “Green Campus”, diperoleh dari surat yang dikeluarkan oleh Kemendikbud RI tanggal 26 Juni 2021 dengan nomor 2861/E2/KM.07.00/2021.
“Alhamdulillah, Uniku kembali mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah dengan lolosnya pada program KMMI tahun 2021." kata Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., dengan didampingi para Wakil Rektornya, Selasa (29/06/2021).
Uniku sendiri diketahui baru pertama ikut program KMMI dan langsung mendapatkan kepercayaan.
"Perlu dicatat, hanya beberapa perguruan tinggi saja di Jawa Barat yang dinyatakan lolos pada program tersebut,” sambung Dikdik.
Program KMMI ini merupakan program dalam rangka mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Berkaitan dengan hal itu, Uniku sebagai salah satu perguruan tinggi yang lolos seleksi tahap II dan didanai untuk melaksanakan program KMMI tahun 2021.
“Daftar course dan jumlah mahasiswa yang disetujui untuk setiap perguruan tinggi dapat dilihat melalui sistem akun KMMI masing-masing perguruan tinggi melalui laman https://kmmi.kemdikbud.go.id/. Uniku siap melaksanakan program tersebut,” ungkap Dikdik.
Dijelaskannya, Uniku sekarang tengah mempersiapkan pengisian formulir dan akan menandatangani kontrak kerja.
Uniku berkomitmen untuk terus mengupayakan berbagai program pengembangan mahasiswa sehingga Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia selaras dengan pola yang selama ini telah dikembangkan universitas.
Dikatakannya, kesiapan modul yang akan digunakan dalam program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) sudah mencapai 75 % dan dijadwalkan pada minggu ke 4 Juni mencapai 100 %.
“Tim pengajar yang akan terlibat dalam program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) berjumlah 73 orang dengan komposisi 46 pengajar internal dan 27 pengajar dari mitra DUDI,” katanya. (Dede/Red)
0 Comments