KUNINGAN - Hari pertama TMMD ke-111, TNI dan warga melakukan kegiatan fisik seperti pembuatan rabat beton sepanjang 1780 meter x 2,5 meter yang sudah mencapai 53,3%.
Pengerjaan tembok penahan tebing sudah mencapai 67%, pos Kamling 2%, pembangunan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) 37%, PAM SIMAS 27%, PJU 0%, Rehab TK 57%, pembangunan jembatan 22 %.
"Mengenai sasaran non fisik hari ini belum ada. Kita fokuskan untuk sasaran fisik agar segera selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat," kata Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan, Rabu (16/6/2021),
Hingga saat ini, lanjut Dandim yang terlibat dalam TMMD antara lain TNI sebanyak 128 orang, Teknisi 4 orang, Dinas PU 2 orang, Penyuluh 16 orang, masyarakat 50 orang.
TMMD sendiri merupakan program terpadu lintas sektor antara TNI dan Kementerian baik pemerintahan pusat daerah maupun non pemerintah yang dilaksanakan bersama masyarakat.
Guna meningkatkan akselerasi pembangunan pedesaan khususnya di daerah tertinggal terisolasi perbatasan daerah kumuh perkotaan serta daerah rawan terdampak bencana.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-111 tahun 2021 di Desa Jamberama, Kecamatan Salajamb, Kabupaten Kuningan senantiasa berorientasi kepada program pembangunan pemerintah daerah dan masyarakat pedesaan di mana TNI akan ikut membantu pembangunan fisik maupun nonfisik.
Hasil-hasil pembangunan bentuk perlu kita jaga dan pelihara peran pemerintah Desa lembaga masyarakat dan warga masyarakat sendiri sebagai pengguna sangatlah dibutuhkan sehingga infrastruktur yang dibangun dapat dipergunakan dalam waktu yang lama. (Red)
0 Comments