KUNINGAN - Sejak bergabung dalam organisasi UI Green Metric pada tahun 2018 lalu, Universitas Kuningan terus melakukan berbagai langkah pembenahan sebagai 'Green Campus'.
Seperti halnya program ecoenzym yang pada Kamis (06/05/2021) telah dilaunching panen perdana oleh Tim ecoenzym Uniku di Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Dr. Ilham Adhya, M.Si., selaku Ketua dari Tim Ecoenzym Uniku, menuturkan bahwa semenjak Uniku bergabung bersama UI Green Metric, pihaknya terus berupaya melakukan beberapa langkah perencanaan untuk mengarah kepada Green Campus.
“Seperti yang kita selenggarakan pada hari ini melaunching ecoenzym merupakan salah satu bagian dari upaya atau langkah untuk mewujudkan Green Campus” ungkap Ilham.
Dikatakannya, ada sepuluh perguruan tinggi yang pada tahun ini harus melaksanakan riset terkait dengan Ecoenzym, termasuk didalamnya ada Uniku.
“Ada 10 perguruan tinggi yang melakukan riset ecoenzym mulai dari bulan Februari 2021 yang lalu,” katanya.
Diterangkannya, untuk tim ecoenzym Uniku sendiri itu, berasal dari 2 Fakultas yakni dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan Program Studi (Prodi) Biologi.
“Kemudian, Fakultas Kehutanan (Fahutan) yang memiliki Prodi Ilmu Lingkungan,” terangnya.
Menurutnya, tujuan dari pembuatan ecoenzym tersebut, dilakukan dalam rangka untuk mengurangi sampah organic.
“Dari hasil permentasi tersebut, menghasilkan produk seperti hand sanitizer, pencuci piring, pembersih lantai dan penjernih limbah,” ujarnya.
Ilham yang merupakan jebolan S3 dari salah satu Universitas ternama di Jawa Tengah itu, menargetkan untuk selanjutnya akan diadakan sosialisasi ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mengenai ecoenzym.
“Insya Allah, sekarang kita sudah panen 400 Liter dan kedepan kita akan sosialisasikan terkait ecoenzym ini ke SMA – SMA. Untuk sementara SMA dulu,” ungkapnya. (Red)
0 Comments