Recent Tube

Mendengarkan Megaswara 89.8 Fm

Bensin Tumpah, Bengkel, Pertamini, dan Studio Foto di Ciawigebang Hangus Dilalap Si Jago Merah

For mania mega:

KUNINGAN - Tak ada yang bisa menebak kapan datangnya musibah. Mungkin itulah yang dirasa Ibu Jubaedah (60), dan sang anak, Saeful (35) warga Desa Ciputat, Kec Ciawigebang saat menghadapi bahwa rumah sekaligus tempat usahanya dilalap si jago merah.

Menurut Keterangan saksi a.n H. Sudrajat (47) warga setempat. Sekitar pukul 07.00 WIB. Si pemilik rumah/tempat usaha (bengkel/Pertamini) Saeful (37) memindahkan bensin dari dirigent ke dalam drum.

"Ukuran 200 liter sebanyak 2 buah (kapasitas 400 liter) di dapur untuk persiapan pembukaan usaha/rutinitas jualan bensin." ungkapnya.

Pada saat yang bersamaaan tanpa disadari bensin yang sedang dipindahkan tumpah ke lantai karena drum dalam keadaan penuh, kemudian bensin tumpah dan berserakan di lantai.

"Saat itu kuga kompor gas yang berjarak +-2 m dari tempat pemindahan bensin dalam keadaan menyala, karena pemilik rumah sedang memasak air. Kemudian terjadi kebakaran." imbuhnya.

Pemilik rumah langsung berlari keluar rumah dan memberitahukan kepada keluarga serta warga sekitar. Warga berusaha menyelamatkan barang-barang  dari dalam rumah.

Karena lokasi berada di wilayah pasar ciawigebang, yang banyak pemukiman penduduk dan tempat usaha. Warga lalu berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya.

Khawatir api terus membesar dan merambat kebangunan lainnya, pada pukul 07.20 WIB warga setempat a.n Yudi Muhrodi melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke kantor  DAMKAR SATPOL PP Kab. Kuningan.

"Pada pukul 07.20 WIB, 15  anggota damkar dari regu 2 dan 1  (piket) dan 2 unit Randis diberangkatkan menuju TKP, dan tiba sekitar 10 menit kemudian. Saat tiba di lokasi kebakaran api sangat besar" ungkap Kepala UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan, Mh.Khadafi Mufti, S.Pd,M.Si. dalam keterangannya.

Dibantu anggota Polsek Ciawigebang, anggota Koramil Ciawigebang, anggota Satpol Pp Kec.Ciawigebang, beserta warga masyarakat api berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WIB.

"Api tidak sampai merambat ke bangunan lainnya, karena cepatnya laporan lejadian kebakaran dari warga masyarakat. Peyebab kebakaran diduga berasal dari tumpahan bensin yang di isi dari drigen ke dalam drum, karena terlalu penuh dan disambar oleh api yang berasal dsri kompor gas yang menyala di dapur." pungkas Kepala Damkar Kuningan.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, sementara untuk kurigan diperkirakan mencapai Rp.245.060.000 dengan rincian rumah, tempat usaha, dan juga studio foto milik H.Uu Saefudin. (Dede/Red)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

close
close
close