KUNINGAN - Sebagai upaya mengetahui potensi bonsai lokal, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. Membuka Kontes dan Pameran seni Bonsai dan Suiseki Tingkat Terbuka PPBI Cabang Kuningan tahun 2021 di Hotel Sangkanhurip, Minggu (4/4/2021).
Mengusung tema 'Tina Tunggul Jadi Dulur', Ketua pelaksana kegiatan, Sandi Susandi menyampaikan, kontes dan pameran ini ditujukan sebagai edukasi bagi insan bonsai Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Kuningan.
Dengan target yakni dapat menciptakan, menyegarkan gairah ekonomi kreatif bonsai dan suiseki.
Ketua PPBI Kuningan, Zainal, mengajak para pecinta bonsai untuk menjadikan PPBI sebagai wadah organisasi untuk berkreasi seni bonsai.
"PPBI cabang Kuningan telah bangkit dengan semangat baru. Semoga bisa membawa nama baik bagi Kuningan khususnya di bidang penggiat tanaman bonsai dan batu suiseki." harapnya.
Sementara itu, menurut Bupati Kuningan, penggiat bonsai dapat menjadi profesi dengan ditunjang kemauan dan kemajuan teknologi.
"Dengan kecanggihan pengetahuan dan teknologi, segala sesuatu bisa dilakukan. Yang penting ada kemauan" ujar Bupati.
Dengan total 713 kontestan, 680 bonsai dan 18 batu suiseki, Bupati berhrap agar para pecinta bonsai dapat bersinergi dengan berbagai pihak agar kedepannya bisa menjadi bisnis yang terus berputar.
Ia juga berpesan agar PPBI bisa menuntun masyarakat untuk mencintai lingkungan dengan berbagai variatif tanaman juga dalam membangkitkan ekonomi kreatif di masyarakat.
"Silakan bervariasi dan berkreasi, tapi tolong tetap perhatikan, jaga, dan lestarikan alam dengan dibuatnya tanaman baru." Pungkas Bupati Kuningan. (Red)
0 Comments