MEGASWARA NEW SPIRIT - Dalam bahasa Jawa, kata Keraton berarti 'tempat para ratu/raja'. Kemudian apa maknanya jika sekelompok musisi asal Jakarta memilih diksi 'Keraton' sebagai nama Bandnya?
“Kami memilih nama Keraton, dengan harapan bisa melahirkan karya musik indah yang kelak akan menguasai hati penikmat musik di Indonesia” terang Wiwit, sang gitaris Band Keraton.
Keraton sendiri terbentuk pada tahun 1995 dengan nama Exist Band. Beberapa kali terjadi pergantian personil, dan pada tahun 1997 Exist Band mengubah namaya menjadi Keraton.
Sempat reguleran di beberapa café di Jakarta, di penghujung tahun 1999 Keraton pun merilis sebuah album bertajuk 'Indonesiana'. Masuk management Pulau Biru Production, di manageri oleh Sheila (adik kandung Bim Bim Slank).
Di banyak tempat Keraton sering mendapat kesempatan untuk menjadi Band pembuka Slank, sampai akhirnya karena 1 dan lain hal di penghujung tahun 2000 Keraton memutuskan untuk vakum.
Lebih kurang vakum selama 20 tahun, Amirzidane (vocal), Wiwit (guitar), Dani Rahadian (keyboard), Ello (drum) dan Ade Riyan (bass), di tahun 2021 ini mereka pun reunian dan sepakat untuk nge-band lagi.
Dan pada moment inilah Keraton merilis lagu NMYED, 'Nikmat Mana yang Engkau Dustakan' ciptaan Muhammad Amirudin (Amirzidane).
“Saya terinspirasi dari Surat Ar Rahman saat menulis lagu ini. Saya pribadi merasa belum benar benar bersyukur, betapa Allah SWT memberikan kenikmatan tanpa batas kepada seluruh umat manusia di muka bumi ini” ujar Amirzidane.
Meskipun lagu NMYED bernuansa religi, NYMED tak hanya dikhususkan untuk dinikmati saat suasana Bulan Suci Ramadhan.
Menurut Dani Rahadian sang keyboardis, lirik dan lagu NMYED juga menawarkan nilai nilai universal bagi semua umat manusia.
“Siapapun, manusia yang ingin bersyukur atas kebesaran Tuhan, bisa menikmati keindahan lagu ini” simpul Amirzidane
Single NYMED besutan Keraton ini sudah bisa didengarkan di radio Megaswara Kuningan 89.8 FM. (Ded/Red)
0 Comments