Program SMK Membangun Desa selaras dengan salah satu visi misi Jawa Barat yaitu Desa Juara, melalui program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa). Tujuannya memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa.
Dalam kesempatan itu Kang Uu menjelaskan, jika sebelumnya alumnus SMK, banyak bekerja di sebuah perusahaan atau lembaga, saat ini pihaknya mengharapkan, alumni SMK tersebut bisa meningkatkan pembangunan di desanya masing-masing.
“Jadi nantinya, alumninya itu membuat usaha di desa sehingga dapat meningkatkan pembangunan di desa,” kata Kang Uu.
Untuk bisa mensukseskan progam ini, Kang Uu juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah setempat. Bahkan, dalam program ini, pihaknya juga akan menggandeng Pemerintah Desa untuk langsung diajak kerjasama.
Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan yang telah hadir pada hari ini, Khususnya Kepada Wagub Provinsi Jawa Barat yang telah meresmikan SMK Membangun desa di Kabupaten Kuningan.
Acep berharap, SMK ini nantinya bisa meluluskan siswa yang memiliki kompetensi dalam bidang usaha dan bisa berkiprah untuk ikut serta membangun Kabupaten Kuningan.
Kemudian, Acep mengajak untuk memanfaatkan momentum hari ini dalam rangka pencanagan kegiatan SMK Membangun Desa yang selaras juga dengan Visi Kabupaten Kuningan, yaitu Kuningan MAJU (Makmur, Agamais, Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023.
“Program ini bisa berjalan apabila kita wujudkan dengan kebersamaan, termasuk dukungan oleh seluruh pihak terkait, karena salah satu kesuksesan kabupaten kuningan, tidak terlepas dari lahirnya kebijakan-kebijakan kita bersama,” ungkapnya.
Acep juga, mengucapkan terima kasih atas ide dan jasa baik dari keluarga SMK se-kabupaten kuningan, khususnya SMK Karnas, ini adalah suatu ide Pencanangan yang tepat sasaran, serta akan berdadaya guna dan berhasil guna.
“Karena saat ini kita membutuhkan penanganan sesuatu bukan hanya teori, tetapi tentu saja dengan di iringi oleh keahlian. Dan ini ada di SMK, dimana dapat mencetak anak-anak untuk memiliki skill atau kemampuan untuk bisa langsung berpraktek di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat, Dra. Ester Miori Dewayani, M. M. Pd. Menyampaikan bahwa, SMK Membangun Desa ini berkembang dan berjalan di SMK Karnas ini menghasilkan kerjasama dengan 27 Desa.
“Beberapa desa yang telah bekerjasama dengan kami banyak yang merasakan manfaat Link and Match program SMK Membangun desa ini, diantara yang telah berjalan adalah Program Gerebeg Mesjid," katanya.
Kemudian Pelayanan service Alat dan Mesin pertanian untuk kelompok penggarap di desa-desa tani, Kegiatan Sosial service Online Teknision (OTak) untuk kendaraan dinas aparat desa.
Service alat kerja kantor (komputer, Printer dan elektronika kantor) untuk desa-desa, Pembuatan Mesin Incenerator (Mesin permasalahan sampah) dengan cara dibakar dengan bebas Penanggulangan udara zero ozone,
Dan membuat desain mobil angkut Gampah bertenaga listrik guna kegiatan pengangkutan sampah di tiap titik ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA). (Red)
0 Comments